Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Ucap syukur langsung dipanjatkan para perawat dan manajemen Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru atas terungkapnya kasus pembunuhan perawat rekan mereka oleh pihak kepolisian. Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman Banjarbaru Firmansyah mengatakan, manajemen dan perawat lega, dua pelaku sudah ditangkap walau satu masih buron.
“Kami selalu memantau perkembangan kasus ini dan tadi pagi dapat kabar dua pelaku sudah ditangkap tinggal satu pelaku lagi semoga cepat menyusul ditangkap,” katanya, Kamis (5/8/2021).
Firman mengatakan manajemen dan perawat RSD Idaman Banjarbaru mengapresiasi kinerja kepolisian yang dengan cepat menangkap pelaku. “Kami memberikan apresiasi tinggi terhadap polisi dilapangan tidak perlu waktu lama pelaku sudah berhasil ditangkap,” ucapnya.
Banyak rekan perawat yang berduka dengan meninggalnya Rundy Irama (26) salah satu perawat junior yang bertugas sebagai perawat pasien Covid 19.
“Kini kami sudah bisa bersyukur karena polisi bertindak cepat,” ujarnya. Sebelumnya Rundy tewas setelah dua tusukan mematikan di dada sebelah kiri dan leher.