JEMBATAN RAPUH DI PERBATASAN BANJARBARU-BANJAR JADI SOROTAN SAAT RESES LIANA, WARGA HARAPKAN PERBAIKAN SEGERA

Posted on

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Reses Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Liana, S.Sos, di RT 09 RW 03 Komplek Citra Garden City, Kelurahan Sungai Ulin, Banjarbaru, menjadi momen penyampaian berbagai aspirasi warga, Minggu (25/5/2025) malam.

Salah satunya yang paling mendesak adalah kondisi jembatan yang rapuh di perbatasan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Jembatan tersebut menjadi akses vital bagi warga karena berada di wilayah yang secara administratif terbagi antara dua daerah.

“Di sini ada tujuh kepala keluarga (KK) yang secara administratif masuk Kabupaten Banjar, sisanya Banjarbaru. Jembatan ini penting karena menjadi penghubung utama, dan kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Liana.

Kekhawatiran warga memuncak menjelang perhelatan besar seperti Haul Abah Guru Sekumpul, yang kerap membuat kawasan tersebut dipadati jemaah. Liana menyatakan pihaknya akan segera berkonsultasi dengan Dinas PUPR Banjarbaru untuk memastikan status wilayah.

“Jika jembatan itu masih dalam wilayah Kota Banjarbaru, tentu akan kami upayakan perbaikannya. Tapi jika masuk Kabupaten Banjar, maka kewenangannya ada di sana,” ucapnya.

Tak hanya soal infrastruktur, warga juga mengusulkan pembangunan dapur umum permanen. Selama ini, kegiatan memasak untuk para jemaah haul hanya menggunakan atap terpal seadanya, yang tidak tahan hujan.

“Untuk atap dapur dalam waktu dekat akan kami salurkan secara pribadi materialnya, sebagai bentuk bantuan awal,” kata Liana.

Aspirasi lainnya yang muncul dalam reses ini antara lain permintaan bantuan kendaraan roda tiga untuk keperluan warga, serta dukungan perlengkapan seperti rebana, seragam, dan sound system untuk kelompok Maulid Habsyi ibu-ibu setempat.

“Warga juga berharap agar tujuh KK yang kini masuk dalam wilayah Kabupaten Banjar dapat diupayakan untuk masuk ke dalam administrasi Kota Banjarbaru agar memudahkan untuk segala urusan,” katanya.
(Randi, red)