Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pelatihan guru bahasa inggis atau English Teacher Training di Banjarbaru resmi ditutup, Selasa (24/12/2024). Bekerjasama dengan Briton English Education, pelatihan ini ditutup dengan ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada 50 guru pendidik tingkat SD dan SMP di Banjarbaru.
Acara yang juga dihadiri PJ Sekda Kota Banjarbaru Farhani. Dia mengapresiasi kepada Dinas Pendidikan Banjarbaru dan para guru yang mengikuti pelatihan itu.
Menurutnya, pelatihan ini sangat penting dalam era globalisasi. Selain itu, Bahasa Inggris tidak hanya menjadi alat komunikasi, tapi juga kunci untuk membuka peluang baru dibidang pendidikan, ekonomi dan teknologi.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan pelatihan ini dan percaya bahwa pelatihan ini akan memberi dampak positif dalam pendidikan,” ujarnya.
Disamping itu, Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru, Dedy Sutoyo menjelaskan, dari 50 guru yang mengikuti hampir 70 persen telah mencapai level B1, B2 dan B2+.
“39 guru sudah level B1, B2 dan B2+, tinggal 11 guru lainnya yang masih level A2 yang akan kami program ulang,” katanya.
Kata Dedy, untuk menjadi guru bahasa inggris versi dari Briton English Education para guru harus berada minimal dilevel B1. Maka dari itu, 11 guru yang masih dilevel A2 akan kami program ulang.
“Ini sebuah bukti serius kami untuk bisa lebih mencerdaskan anak bangsa. Jadi guru kami harus sudah terbukti mampu memberikan pembelajaran bahasa inggis yang baik untuk muridnya,” ucapnya.
Selain itu, guru yang telah dilevel B1, B2 dan B2+ juga telah bisa menjadi Trainer yang sudah bersertifikat. Guru ini, akan mulai turun kesekolah pada awal tahun 2025 nanti.
Briton English Education juga memiliki permintaan. Yaitu adanya media visual. Maka dari itu, kata Dedy, tahun 2025 pihaknya akan mensupport Tv pembelajaran disetiap sekolah.
“Sekolah SD dan SMP tahun 2025 nanti kami support Tv pembelajaran, agar anak-anak lebih mudah memahami materi pembelajaran,” ujar Dedy.
(Randi, Red)