Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Puncak peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar di halaman perkantoran Pemprov Kalsel, Kamis (14/8/2025) siang berlangsung meriah. Ratusan undangan disuguhkan tarian kolosal yang menggambarkan kehidupan masyarakat Pegunungan Meratus dan keragaman etnis di Banua.
Acara yang dihadiri Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, Forkopimda Kalsel, hingga bupati/wali kota se-Kalsel ini menjadi momentum penting bagi Gubernur Kalsel Muhidin untuk menyampaikan arah pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Muhidin yang tampil mengenakan pakaian adat Banjar biru muda mengajak seluruh pihak memberikan masukan demi kemajuan Banua. Ia pun menegaskan komitmennya menyelesaikan tiga proyek prioritas berskala besar.
“Tiga proyek utama itu adalah jembatan penghubung Batulicin – Kotabaru, pembangunan pelabuhan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mekar Putih di Kotabaru, serta stadion berstandar internasional. Mudahan jembatan dan pelabuhan bisa dibantu pemerintah pusat maupun pihak swasta,” ucapnya.
Menurutnya, pembangunan jembatan penghubung Tanah Bumbu – Pulau Laut sudah mulai dikerjakan dengan tahap pondasi. Sementara dua proyek lainnya akan dikebut agar segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
“Harapannya bagawi tuntung banua bauntung, masyarakat himung. Artinya kita tanpa halangan membangun Kalsel lebih baik,” imbuhnya.
Tak hanya berbicara soal pembangunan infrastruktur, pada momentum Harjad ke-75 ini Gubernur juga menandatangani prasasti pelayanan masyarakat serta meluncurkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor 2025.
Usai prosesi resmi, Muhidin didampingi istri Hj Fathul Jannah bersama Wagub Hasnuryadi Sulaiman dan Sekdaprov Kalsel M Syarifuddin meninjau langsung aruh ganal atau pesta rakyat yang menyediakan beragam makanan dan minuman gratis bagi masyarakat.
