0
0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Puluhan kendraan roda dua diamankan petugas kepolisian Polres Banjarbaru, Kamis (14/3/2024) pukul 02.00 dini hari. Kendaraan tersebut diamankan karena diduga digunakan untuk melakukan aksi balapan liar yang mengganggu masyarakat yang terjadi di Kota Banjarbaru.
Kegiatan gabungan tersebut, melibatkan petugas kepolisian Polres Banjarbaru dari berbagai satuan. Seperti Satlantas, Satreskrim, Satintelkam, Sabhara, dan juga Satpol Pp.
Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasat Lantas AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra mengatakan, total ada sebanyak 74 kendaraan roda dua yang berhasil diamankan dari empat titik lokasi.
“Total ada 74 kendaraan roda dua yang kami amankan dari empat titik. Yaitu di Lapangan Murdjani, Jalan Panglima Batur, Bundaran Simpang Empat, dan di Jalan SMA 3 Banjarbaru atau di belakang SPBU Cempaka Banjarbaru,” ucapnya.
Kendaraan roda dua yang diamankan, lanjut Edwin, diduga kendaraan yang akan digunakan untuk aksi balapan liar. Karena kondisi kendaraan yang sudah tidak memenuhi standar.
“Seperti memakai knalpot brong, tidak memakai spion, hingga surat kelengkapan berkendara yang tidak lengkap,” ujarnya.
Selain puluhan kendaraan roda dua, kata Edwin, petugas juga mengamankan satu unit kendraan roda empat, dan juga mendapati adanya senjata tajam hingga narkotika.
“Kami juga mengamankan seorang pemuda yang kedapatan membawa narkotika jenis Zenith sebanyak 57 butir saat berada di Bundaran Simpang Empat. Sedangkan untuk sajam jenis pisau kami dapatkan oleh seseorang saat berada di belakang SPBU Cempaka Banjarbaru,” katanya.
Masih kata Edwin, untuk mengantisipasi tidak terulangnya aksi balapan liar, petugas akan mensidangkan puluhan kendaraan tersebut usai bulan ramadan. Hal tersebut menurut Edwin, dilakukan sebagai efek jera dan menghindari terulangnya balapan liar.
“Kendaraan yang kami amankan ini akan kami tahan terlebih dulu hingga proses sidang nanti setelah bulan ramadan selesai,” ucap Edwin.
Kegiatan pengamanan tersebut, kata Edwin, tidak hanya dilakukan pada saat ini saja. Melainkan akan terus dilakukan guna menciptakan suasana kamtibmas sesuai komitmen bersama.
“Sesuai komitmen kami semua. Untuk ciptakan suasana kamtibmas terutama selama bulan ramadan. Kami akan terus lalukan kegiatan patroli pengamanan seperti ini lagi kedepannya,” ujarnya.
Pantauan SuratKabarDigital di lokasi. Berdasarkan hasil pendataan petugas terhadap para pelaku aksi balapan liar. Kebanyakan pelaku bukan warga asli dari Kota Banjarbaru. Melainkan warga Kabupaten Banjar.
(Randi, red)
