MASIH ADA PENGUNGSI DI BANJARBARU
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Meski genangan air di sebagian wilayah di lima kecamatan di Banjarbaru menyurut, namun tidak semua pengungsi dapat meninggalkan posko atau tempat-tempat pengungsian. Hal tersebut dikatakan Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru Emi Lasari usai rapat bersama Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Rabu (27/1/2021).
Emi mengatakan, banjir di awal Januari 2021 berdampak di sebagian wilayah di lima kecamatan di Banjarbaru. “Alhamdulillah mulai menyurut. Namun masih perlu perhatian di Kelurahan Landasan Ulin Timur dan Landasan Ulin Selatan karena masih sulitnya mendapatkan air bersih. Akses jalan parah, masih ada warga mengungsi lebih kurang 1000 jiwa,” ucapnya.
Emi menjelaskan, selain warga Banjarbaru ada juga pengungsi dari luar yang tak mungkin dibiarkan karena alasan kemanusiaan. Jumlahnya mencapai tujuh ribu jiwa lebih. Menurutnya, ketersediaan logistik tentu perlu perhatian meningat banyaknya jumlah pengungsi. “Sementara stok logistik di posko induk hanya dapat bertahan tiga hari saja. Komisi III DPRD Banjarbaru juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten tetangga dan DPRD-nya agar turut membantu warganya yang mengungsi di Banjarbaru,” kata Emi.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie membenarkan masih banyaknya pengungsi di posko-posko pengungsian.
“Memang saat ini beberapa pengungsi sudah kembali ke rumah, namun masih ada warga luar yang masih bertahan lantaran genangan air tak kunjung surut. Kami tetap melayani mereka seperti biasa,” katanya.
Reporter: Randi
Editor: Rudy Azhary