0
0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, agar memperbaiki materi trek ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Menyikapi hal tersebut, Polres Banjarbaru segera merubah trek ujian praktik pembuatan SIM.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasat Lantas AKP GM Angga Satrya Wibawa mengatakan, perubahan trek ujian praktik pembuatan SIM sudah diberlakukan mulai Senin (7/8/2023) lalu.
Menurutnya, perubahan ini untuk meningkatkan standar keselamatan jalan raya, dan memastikan calon pengemudi memiliki keterampilan mengemudi yang memadai dengan sedikit melakukan penyesuaian dalam uji praktik SIM terbaru.
“Penerapan rancangan perubahan ujian SIM ini dikeluarkan berdasarkan perkembangan. Tentunya hal ini telah melewati tahap pengkajian dan masukan dari tim ahli serta beberapa pihak, namun yang jelas perubahan materi bentuk trek ujian praktik ini tidak mengurangi esensi keahlian ataupun keselamatan dalam berkendara,” ucap AKP Angga, Rabu (9/8/2023).
AKP Angga menjelaskan, salah satu perubahan signifikan dalam uji praktik SIM terbaru yaitu perubahan lintasan pada ujian praktik SIM yang akan mengakomodir empat materi ujian praktik, dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tidak ada lagi ujian zig-zag.
“Ujian angka 8 digantikan dengan ujian berbentuk huruf S, dengan lebar lintasan yang diperlebar dari 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan,” ujarnya.
Dengan perubahan uji praktik SIM ini, AKP Angga berharap, dapat menciptakan pengemudi yang lebih bertanggung jawab dan terampil, serta mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia.
“Perubahan ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya keselamatan jalan raya dan keterampilan mengemudi yang baik di kalangan masyarakat,” katanya.
(Randi, red)
