Barito Kuala, SuratKabarDigital.com – Empat desa masih terkepung banjir di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Minggu (31/1/2021). Ke-empat desa tersebut yakni Desa Tatah Alayung, Antasan Segera, Pantai Hambawang, dan Desa Tanipah. Genangan air rata-rata setinggi lutut orang dewasa. Kondisi ini kian sulit akibat akses menuju desa hanya dapat dilalui menggunakan alat transportasi air.
Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor mengatakan, ada sepuluh desa yang mulai surut airnya. “Kami sangat prihatin sekali. Banyak sawah warga terendam banjir. Padi unggul dan jeruk warga sudah rusak, bahkan ada yang mati,” ujarnya.
Pemkab Batola dilanjutkan Wakil Bupati segera melakukan pendataan padi unggul petani di sejumlah desa yang gagal panen akibat terendam banjir lebih dari dua pekan lamanya.
“Data itu akan diusulkan ke Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan agar warga yang bertani tersebut mendapat bantuan benih beserta pupuknya,” ucapnya.
Kepala Desa Antasan Segera, Khairul Rahman mengatakan desanya masih terisolir lantaran jalur darat sudah tidak dapat digunakan karena tingginya genangan. “Keluar masuk desa terpaksa pakai perahu kelotok, bagi warga yang tidak punya harus menunggu sabar untuk menumpang,” ucapnya.
Reporter: Hym
Editor: Rudy Azhary
Be First to Comment