Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – RSUD Ratu Zalecha Martapura menegaskan komitmennya dalam membangun budaya kerja yang berorientasi mutu pelayanan dan keselamatan pasien melalui kegiatan In House Training di salah satu hotel di Banjarbaru, Selasa (26/8/2025).
Penjabat Sekda Kabupaten Banjar, H Ikhwansyah, dalam sambutannya menyebutkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan upaya perubahan cara pandang tenaga kesehatan dalam memberikan layanan.
“Jika mutu dan keselamatan pasien menjadi budaya bersama, maka risiko kesalahan medis bisa ditekan, koordinasi lebih solid, dan pada akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit,” ujarnya.
Ikhwansyah menekankan, tantangan dunia kesehatan semakin kompleks di tengah keterbatasan tenaga dan sarana. Karena itu, disiplin, efisiensi, dan keseriusan mengikuti pelatihan menjadi kunci keberhasilan perubahan.
Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura, dr. Arief Rachman, menambahkan bahwa pelatihan ini menjadi forum untuk menyamakan persepsi seluruh jajaran rumah sakit terkait standar mutu dan keselamatan pasien.
“Prosesnya meliputi pengumpulan data mutu, menentukan indikator, mengukur, hingga validasi. Dari sana kita lakukan perbaikan bersama agar pelayanan semakin konsisten. Yang terpenting, ini harus menjadi budaya, bukan hanya aturan yang dipaksakan,” jelas Arief.
Ia menegaskan evaluasi mutu dilakukan secara berkesinambungan setiap tahun. Selain mempertahankan capaian, RSUD Ratu Zalecha berkomitmen pada continuous improvement dengan belajar tidak hanya dari rumah sakit besar, tetapi juga dari sesama rumah sakit daerah yang telah menerapkan praktik terbaik.
“Mutu itu tidak selalu berarti meniru rumah sakit modern. Kita bisa saling berbagi pengalaman, bahkan RSUD Ratu Zalecha juga sering diminta menjadi referensi bagi rumah sakit lain,” pungkasnya.