Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru mulai mematangkan langkah strategis dalam menghadapi re-akreditasi yang dijadwalkan tahun 2025. Persiapan ini diwujudkan melalui kegiatan Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) Akreditasi yang digelar secara daring dan luring pada 23–24 September 2025, bekerja sama dengan Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP).
Direktur RSDI Banjarbaru, dr. Danny Indrawardhana menjelaskan, tahapan PPS merupakan bagian penting untuk memastikan mutu layanan rumah sakit sesuai standar terbaru yang ditetapkan Kementerian Kesehatan melalui KMK 1596 Tahun 2024 StARSKes.
“Sejumlah aspek pelayanan akan terus kami tingkatkan, bukan hanya untuk memenuhi standar akreditasi, tetapi juga sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien,” ungkap dr. Danny.
Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Banjarbaru, Hj. Rahmah Khairita. Turut hadir jajaran manajemen, dewan pengawas, hingga seluruh hospitalia RSDI.
Menurut dr. Danny, dukungan dari para pemangku kepentingan sangat penting dalam mendorong komitmen peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
“Kehadiran berbagai unsur mulai dari pemerintah kota, manajemen, hingga tenaga kesehatan, mencerminkan semangat kebersamaan untuk menjadikan RSD Idaman sebagai rumah sakit rujukan dengan layanan yang semakin berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, dalam kegiatan PPS ini, tim LARS DHP yang dipimpin dr. Hj. Emma Heriyantie, MM, CPS, CHQP, FISQUA, turut memberikan pendampingan teknis agar seluruh proses persiapan akreditasi berjalan sesuai standar.