Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Banjar bersama Forkopimda Kabupaten Banjar melaksanakan panen raya jagung secara serentak, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak yang digelar di seluruh Indonesia dan menjadi bukti nyata sinergi aparat dan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan ketersediaan pangan.
Kapolres Banjar, AKBP dr Fadli mengungkapkan, panen kali ini merupakan tahap kedua, dengan total hasil panen mencapai kurang lebih 5,58 ton jagung dari lahan seluas 1 hektare yang tersebar di wilayah Kabupaten Banjar.
“Panen raya ini merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap program ketahanan pangan. Kami berharap hasil panen ini dapat memenuhi kebutuhan lokal, bahkan bila memungkinkan, turut menyuplai ke wilayah lain,” ujar Kapolres.
Jagung yang dipanen merupakan varietas Bisi 18 dan Sumo NK 121 yang ditanam dengan masa tanam sekitar 4 bulan. Sebanyak 3 kilogram bibit ditanam dan sektor-sektor Polsek se-Kabupaten Banjar.
Menariknya, kegiatan panen ini tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada keberlanjutan. Pendistribusian hasil panen akan dikoordinasikan langsung dengan kelompok tani (Poktan) agar rantai pasok jagung tetap berjalan optimal dan berdaya guna.
“Upaya ini sekaligus untuk memastikan bahwa Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar, tidak mengalami kekurangan pasokan jagung di tengah dinamika kebutuhan pangan nasional,” katanya AKBP Fadli.
(Randi, red)
Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Banjar bersama Forkopimda Kabupaten Banjar melaksanakan panen raya jagung secara serentak, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak yang digelar di seluruh Indonesia dan menjadi bukti nyata sinergi aparat dan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan ketersediaan pangan.
Kapolres Banjar, AKBP dr Fadli mengungkapkan, panen kali ini merupakan tahap kedua, dengan total hasil panen mencapai kurang lebih 5,58 ton jagung dari lahan seluas 1 hektare yang tersebar di wilayah Kabupaten Banjar.
“Panen raya ini merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap program ketahanan pangan. Kami berharap hasil panen ini dapat memenuhi kebutuhan lokal, bahkan bila memungkinkan, turut menyuplai ke wilayah lain,” ujar Kapolres.
Jagung yang dipanen merupakan varietas Bisi 18 dan Sumo NK 121 yang ditanam dengan masa tanam sekitar 4 bulan. Sebanyak 3 kilogram bibit ditanam dan sektor-sektor Polsek se-Kabupaten Banjar.
Menariknya, kegiatan panen ini tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada keberlanjutan. Pendistribusian hasil panen akan dikoordinasikan langsung dengan kelompok tani (Poktan) agar rantai pasok jagung tetap berjalan optimal dan berdaya guna.
“Upaya ini sekaligus untuk memastikan bahwa Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar, tidak mengalami kekurangan pasokan jagung di tengah dinamika kebutuhan pangan nasional,” katanya AKBP Fadli.
(Randi, red)