Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Festival Salikur Banjarbaru 2022 mulai memasuki tahap penilaian, Rabu (13/4/2022). Koordinator Penjurian Festival, Ahmad Yani mengatakan, pantia telah melakukan rapat dan para dewan juri siap turun ke lapangan melakukan penilaian.
“Para dewan juri siap tempur. Besok kami mereka mulai berkeliling dari satu titik ke titik lainnya,” ujar Yayan Bass sapaan akrabnya.
Di festival 2022 itu, dilanjutkannya, para dewan juri yaitu seniman dan budayawan Muslim Anang Abdullah, Rusli, Endro Budi Raharjo, dan Abdul Marwan termasuk Nanang Yoga , Nanang Romeo, dan Galuh Ayu yang mewakili Pawadahan Nanang Galuh Banjarbaru.
Masih kata Yayan Bass, ada tiga hal yang dinilai, yaitu gapura, artistik, dan finishngnya. Sedangkan Lampion, juri akan menilai dari sisi kretivitas, artistik, teta letak, dan pencahayaan. Untuk Tanglong juri akan menilai kreativitas, artistik, kontruksi, cahaya dan finshingnya.
“Rentang nilainya sama, yaitu 60 hingga 90. Nilai ketiganya digabung untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juaranya,” ucapnya.
Festival Salikur Banjarbaru 2022 diikuti sebanyak 37 peserta lingkungan RT yang tersebar di Banjarbaru, dan digelar sejak awal Ramadhan. Pada hari kesebelas Ramadhan telah mendirikan gerbang Marhaban Ya Ramadhan. Selanjutnya, pada malam ke-21, setiap RT yang ikut festival telah memasang tanglong dan diimbau bersama untuk menyemarakan giat-giat ibadah di malam H-10 Ramadhan. (Ril, Rudy Azhary, red)
