0
0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kegiatan kemandirian yang disediakan Lapas Kelas ll B Banjarbaru diharapkan mampu membekali ilmu bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) setelah selesai menjalani masa tahanan nantinya.
Kalapas Kelas ll B Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan, setelah WBP bebas nantinya mereka bisa mencari pekerjaan sesuai dengan kegiatannya saat di Lapas.
“Mereka bisa mencari pekerjaan bahkan membuka usaha sendiri. Karena mereka sudah punya skil pembinaan saat masih di Lapas,” ujarnya.
Terbaru, Lapas Banjarbaru kembali ciptakan sebuah program kegiatan, yakni pembuatan Bakery atau kue. Kata Kalapas, kegiatan itu juga bekerja sama dengan pihak ketiga.
“Tujuannya tidak lain untuk memberikan ilmu bagi WBP agar mereka bisa membuat kue. Kebutuhan masyarakat untuk kue ini pasti akan selalu ada, jadi kami selalu siap menerima orderan,” katanya.
Kedepannya, Lapas Banjarbaru juga akan kembali membuat program kerajinan terbaru lainnya. Salah satunya pembuatan kain sasirangan.
“Dalam waktu dekat ini rencananya kami akan segera membuat program kerajinan kain sasirangan,” ucapnya.
Masih kata Kalapas, dirinya dengan senang hati menerima jika ada salah satu pihak ketiga yang ingin mau bekerja sama dengan Lapas Banjarbaru, dalam hal pembinaan kemandirian.
“Saat ini kami masih terkendala dengan modal. Jadi saya berharap dari pemerintah maupun pihak ketiga lainnya bisa bekerja sama dengan kami,” ujar Kalapas.
Disamping itu, Kasi Binadik Lapas Kelas ll B Banjarbaru, Bagus Paras Etika mengucapkan, total kegiatan kemandirian di Lapas Banjarbaru saat ini meliputi enam bidang.
“Seperti perikanan, peternakan, mebel, bakery, laundry dan kerajinan tangan. Semua hasil dari kegiatan itu dijual ke masyarakat,” kata Bagus.
Hasil penjualan tersebut, lanjut Bagus, 25 persennya diberikan kepada WBP yang bekerja, 10 persen PNBP, dan sisanya untuk pengembangan modal kegiatan tersebut.
(Randi, red)
