KALI KEDUA BAKSOS SAMBUT HUT KE-78 RI, RSDI BANJARBARU KUMPULKAN RATUSAN KANTONG DARAH
0
0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menggelar kegiatan bhakti sosial donor darah dan skrining kesehatan, Rabu (16/8/2023), di kantor Kelurahan Landasan Ulin Timur Banjarbaru.
Kegiatan tersebut, digelar dalam rangka menyambut HUT ke-78 kemerdekaan RI. Yang mana, kegiatan kali ini merupakan kali keduanya yang sebelumnya diadakan di Mess L Banjarbaru, dan berhasil mengumpulkan 100 kantong darah.
Hasil dari kegiatan ini mampu mengumpulkan sebanyak 145 kantong darah dari pelaksanaan kegiatannya yang telah berlangsung sejak dua hari terakhir. Untuk kegiatan di Kelurahan Landasan Ulin Timur sendiri diikuti para peserta dari berbagai kalangan profesi mulai dari PNS, TNI, swasta hingga masyarakat umum.
Koordinator Pengabdian Masyarakat, Rokhyat Riyadi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepasa seluruh pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini. Ia juga berharap kegiatan bhakti sosial donor darah dan screening kesehatan ini dapat kembali terlaksana tidak hanya dimomen Kemerdekaan saja.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan, sehingga kantong darah yang dihasilkan bisa dimanfaatkan oleh mereka yang sangat membutuhkan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih telah berpartisipasi dalam acara ini,” ucap Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru itu.
Selain donor darah, para peserta juga menerima skrining kesehatan secara gratis dalam kegiatan ini. Mulai dari pengecekan gula darah, tensi, penimbangan berat dan tinggi badan dan lain sebagainya yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru Danny Indrawardhana, MMRS, mengatakan bahwa kantong darah yang terkumpul ini selanjutnya akan digunakan bagi pasien RSD Idaman, khususnya pasien Thalasemia.
“Akan kita pergunakan sebaik mungkin untuk pasien kita yang membutuhkan. Kami dari RSD Idaman Banjarbaru mengucapkan rasa terima kasih atas partisipasi seluruh peserta dan semoga kita semua selalu diberi kesehatan,” tuturnya.
