Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Menuju pertambahan usia Kota Banjarbaru pada 20 April mendatang, sebuah kado indah dihadirkan di era Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin lewat raihan penghargaan.
Kota Banjarbaru berhasil meraih gelar juara 1 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2024, yang diberikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Kepala BKKBN RI, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, kepada Wali Kota Aditya yang diwakili Asisten 1 Abdul Basid, dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Kamis (18/04/2024).
Wali Kota Aditya mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih Kota Banjarbaru lewat gelar juara Kampung KB Tingkat Provinsi Kalsel Kategori Kota Tahun 2024. Menurutnya, prestasi ini akan semakin menambah warna serta euforia bertepatan dengan momentum peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru.
“Kita masyarakat Kota Banjarbaru harus berbangga. Prestasi Kota Banjarbaru dari tahun ke tahun terus bertambah. Artinya Banjarbaru semakin diakui atas kemajuan dan perkembangannya,” ucapnya.
Adapun raihan prestasi juara Kampung KB Tingkat Provinsi Kalsel yang diberikan BKKBN RI kepada Kota Banjarbaru merupakan hasil dari kerja keras Kampung KB Kelurahan Guntung Manggis yang berlokasi di Komplek Wengga IV RT 44 RW 07. Atas prestasi ini pula Kota Banjarbaru akan mewakili provinsi Kalsel untuk berlomba nantinya di tingkat nasional.
Faktanya, Wali Kota Aditya sangat mengapresiasi Kampung KB di Kelurahan Guntung Manggi. Termasuk pula dukungan lewat pendampingan yang dilakukan oleh SKPD di Lingkup Pemko Banjarbaru dan pihak-pihak terkait.
“Harapan kita, usaha dan kerja keras ini akan kembali membuahkan hasil di kancah nasional nantinya. Insya Allah, hasil terbaik akan kita dapatkan,” lanjutnya.
Program Kampung KB sendiri merupakan salah satu inovasi strategis dengan menjadi model miniatur pelaksanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), kesehatan, pendidikan, sosial, serta ekonomi.
Tujuan lain dari Kampung KB adalah memenuhi kebutuhan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga memiliki ketahanan dan kesejahteraan lebih baik. Karena itu, intervensi kegiatan di Kampung KB harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan diperlukan juga data sebagai dasar perencanaan dan penyusunan kegiatan (baseline data).
“Keberhasilan Kota Banjarbaru dalam melaksanakan Program Kampung KB merupakan bukti bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru begitu serius dalam memenuhi kebutuhan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semoga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat Kota Banjarbaru,” tuntas Walikota Aditya.