2
0
KAKAK BERADIK ASAL BANJARMASIN JUARAI OLIMPIADE INTERNASIONAL
Aldinoa Luthfiansyah Raharjo dan Adyatma Yusuf Raharjo adalah siswa Sekolah Islami Ukhuwah Terpadu Banjarmasin. Keduanya pernah mengikuti dan menjuarai berbagai Olimpiade, baik tingkat nasional hingga internasional. Mulai juara Olimpiade Matematika, Sains dan Robotika tingkat internasional. Aldino duduk di kelas 5, sedangkan Adyatma kelas 2 SD.
Beberapa prestasi yang pernah diraih kedua putera dari drg Evan Raharjo ini diantaranya 7 prestasi internasional, 6 prestasi nasional, dan 14 prestasi tingkat regional. Tujuh prestasi internasional tersebut diikuti di negara Singapura, Jepang dan Amerika.
Berikut diantaranya daftar prestasi di tingkat internasional:
1. Honorable Mention – American Mathematics Olympiad (2024)
2. Sapphire Medal – Jalan International Science and Mathematics Olympiads (2024)
3. Gold Medal- 17th International Kangaroo Science Contest (2024)
4. Silver Prize – 20th International Mathematics Contest Singapore (2024)
5. Best Boot Design Award (All Categories) National Robotic Competition Singapore (2024)
Prestasi tingkat nasional:
Certificate of Appreciation – Next Gen Leaders Academy Program (2024)
Silver Medal – Science category, National Science Olympiad, OMNAS 13th Edition(2024)
Silver Medal – English Category, National Science Olympiad In Commemoration of Notional Education Doy (Hardiknas), organized by Puskanas (2023)
Selain itu, sebagai orang tua, drg Evan Raharjo terus mendukung keduanya dalam hal pendidikan agama. Ia berharap, prestasi yang dicapai kedua anaknya juga mendapatkan apresiasi sebagai motivasi kepada anak-anak Banua yang juga memiliki potensi mengharumkan nama daerah di berbagai Olimpiade baik tingkat regional, nasional dan internasional.
Meski belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah berupa beasiswa atas pencapaian prestasi kedua puteranya, drg Evan tetap berupaya secara mandiri agar prestasi dan potensi yang dimiliki buha hatinya tetap terjaga dan semakin meningkat (Rismana, Rudy Azhary, red)
Kabar lainnya:
HASIL PROYEK KOLAM RENANG RUSAK, KADIS PUPR BANJARBARU: KAMI TIDAK DIDAMPINGI APARAT HUKUM
