BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19

0 0
Waktu Baca: < 1 minute
Read Time:37 Second

Banjarmasin, SuratKabarDigitalm.com – Dampak pandemi COVID-19 mulai dirasakan pengrajin kain khas Kalimantan Selatan Sasirangan. Yopi misalnya, salah satu pengrajin kain Sasirangan ini terpaksa memutar haluan. Meski tak jauh berbeda, dirinya kini tak lagi memproduksi kain sasirangan sebagai bahan pembuat baju, namun sebagai bahan dasar pembuatan masker penutup wajah.

“Alhamdulillah, sehari 25 masker dapat diproduksi. Agar tetap menjaga protokol kesehatan dan mengurangi resiko penularan Covid-19, kami juga memasarkannya melalui internet di sosial media,” ujar Yopi yang tergabung dalam kelompok Komunitas Sasirangan Alam Nusantara, Kamis, (25/6/2020), kepada SuratKabarDigital.com.

IMG_26062020_092035_1000_x_720_piksel BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Serupa pembuatan kain Sasirangan, dijelaskan Yopi, masker yang diproduksinya beragam varian motif dan warna. “Kami menggunakan pewarna alam buatan. Untuk harga satu masker Rp20 ribu hingga Rp35 ribu,” ucapnya. (Lie/Red/SKD)

happy BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Happy
0 %
sad BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Sad
0 %
excited BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Excited
0 %
sleepy BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Sleepy
0 %
angry BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Angry
0 %
surprise BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Surprise
0 %
Previous post WARGA BANJARMASIN MINTA DIBERSIHKAN
Next post LOWONGAN KERJA DI RSD IDAMAN BANJARBARU

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *