Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Rencana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk bergabung dengan Partai Gerindra usai pelaksanaan kongres Projo beberapa waktu lalu, memicu beragam reaksi di kalangan kader partai berlambang kepala garuda tersebut.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Banjarbaru, Neni Hendriyawaty, turut menanggapi isu tersebut. Ia menegaskan bahwa Partai Gerindra selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung, namun menolak jika kehadiran seseorang hanya demi kepentingan pribadi.
“Kami menghormati niat Pak Budi Arie jika ingin masuk ke Gerindra, tapi banyak juga kader yang mengingatkan agar jangan sampai ada pihak bergabung hanya untuk mendekat ke penguasa atau mencari keuntungan pribadi,” ujar Neni, Jumat (7/11/2025).
Neni menegaskan, Partai Gerindra dibangun atas dasar perjuangan dan pengorbanan kader di bawah arahan langsung Ketua Umum Prabowo Subianto.
“Kami ditempa untuk berjuang demi rakyat. Tujuan utama kami adalah kesejahteraan rakyat, bukan mencari posisi atau perlindungan politik,” tegasnya.
“Jangan sampai kehadiran Pak Budi justru mencederai kepercayaan masyarakat terhadap Gerindra,” tambahnya.
Senada dengan Neni, Sekretaris DPC Gerindra Kota Banjarbaru, Hindera Wahyudin, juga menilai langkah Budi Arie penuh muatan pragmatis.
“Langkah bergabung itu bisa dibaca sebagai upaya berlindung dan berharap masih mendapat posisi penting di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” ujarnya.
Meski begitu, Hindera menegaskan bahwa Partai Gerindra tetap merupakan partai terbuka bagi seluruh warga negara yang memenuhi syarat dan memiliki niat tulus untuk mengabdi kepada bangsa.
“Gerindra terbuka untuk siapa pun yang ingin berjuang bersama. Tapi harus memahami prinsip dan arah perjuangan partai, bukan hanya menumpang nama besar,” tandasnya.
