Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kebakaran yang melanda gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Banjarbaru pada Rabu (6/8/2025) malam, langsung mendapat perhatian serius dari Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan.
Api yang membakar ruang SPKT, ruang Humas, dan gudang peralatan Dalmas itu berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit. Namun, dampaknya memicu langkah cepat dari pimpinan tertinggi Polda Kalsel.
Kapolda langsung mendatangi Mapolres Banjarbaru untuk meninjau lokasi kebakaran. Dalam keterangannya, ia memerintahkan jajaran untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab kebakaran, serta mengevaluasi sistem kelistrikan dan keamanan internal.
“Saya perintahkan Kapolres untuk melakukan audit dan investigasi terkait kebakaran ini,” tegas Kapolda kepada awak media.
Tak hanya fokus pada Polres Banjarbaru, Irjen Rusyanto juga menginstruksikan seluruh Polres di wilayah Kalimantan Selatan agar melakukan pengecekan menyeluruh terhadap sistem kelistrikan dan potensi risiko kebakaran di gedung-gedung dinas.
“Saya wanti-wanti agar kejadian seperti ini tidak terulang di tempat lain. Semua Kapolres harus pastikan jaringan kelistrikan aman,” tambahnya.
Pihak Polda Kalsel masih menunggu hasil investigasi untuk menentukan langkah lanjutan. Menurut Kapolda, jika kebakaran disebabkan oleh faktor teknis seperti jaringan listrik yang usang atau rusak, maka perbaikan akan segera diusulkan melalui pengajuan anggaran.
“Apabila banyak jaringan harus diganti, kita akan ajukan anggaran. Namun jika sebab lain, kita akan telusuri agar bisa diselesaikan dan tidak terulang di tempat lain,” katanya.
(Randi, red)
