Batola, SuratKabarDigital.com – Desa Jelapat di Kecamatan Mekarsari dan Desa Tinggiran Darat menjadi unggulan Kabupaten Barito Kuala sebagai daerah penghasil nenas. Agar produksi nenas terjaga, Pemerintah Kabupaten Batola bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan memberikan pelatihan pengedalian hama terpadu untuk para petani nenas. Pelatihan digelar sebanyak delapan kali pertemuan dan diikuti 25 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan).
Kepala Bidang Holitkultura Dinas Tanaman Pangan dan Holitkultura Propinsi Kalimantan Selatan, Ellina Hardiyati mengatakan, ada dua potensi yang dapat diusahakan di wilayah Mekarsari.
“Melihat luasnya wilayah perkebunan nenas di Mekarsari, ke depan dapat menjadi daya tarik sektor kepariwistaan, yaitu wisata petik nenas,” ujar Ellina.
Masih di tempat sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holitkultura Kabupaten Batola, Murniati mengatakan, untuk wilayah Kalimantan Selatan, perkebunan nenas terpusat di wilayah Kabupaten Batola.
“Di Kecamatan Mekarsari, setiap tahun digelar festival buah nenas saban Agustus. Namun, lantaran pandemi Covid-19, agenda ditiadakan,” ucapnya.
Usai mengikuti pelatihan, Armain, petani nenas Batola mengatakan siap jika memang pemerintah berencana menjadi wisata petik nenas. Namun, masih ada kendala yang harus diselesaikan, salah satunya alat penggarapan perluasan lahan dan akses menuju lokasi yang masih perlu proses pengerasan,” kata Armain. (Hym/Red-RA/SKD)