Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kabar masih adanya aktivitas Galian C di wilayah Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru dibenarkan Camat dan Lurah setempat. Meski begitu, kedua pemangku wilayah itu tak dapat berbuat apa-apa karena bukan kewenangan. Jawaban itu disampaikan Camat Cempaka Deddy Haryadi saat dikonfirmasi SuratKabarDigital, Senin (6/5/2024) melalui sambungan selular. “Nanti dicek lagi. Sebelumnya Pak Lurah sudah saya arahkan ke lokasi, hasilnya juga sudah dikoordinasikan secara lisan ke instansi terkait. Di Banjarbaru tidak boleh karena sudah ada aturannya,” ujarnya meminta agar lebih lengkap informasinya dapat menghubungi Lurah Cempaka. Karena menurut Deddy, dirinya…
Baca selengkapnya >>>>>>Tag: Berita Utama
PEJABAT BANJARBARU ‘ SAKIT KEPALA’ JUA
Oleh: Rudy Azhary – Jurnalis SuratKabarDigital.com Terlepas siapa yang terpilih dan jadi, para calon anggota DPRD Kota Banjarbaru 2024 yang terpilih setidaknya memiliki kapabilitas sepadan dengan para pemangku kebijakan birokrasi, dalam hal ini para pejabat di pemerintahan. Sayangnya, kualitas tak lagi jadi andalan dan cara memilihnya , melainkan berapa ‘duit’ yang diterima agar untuk menentukan siapa yang jadi wakil rakyat. Beruntunglah jika komunikasi dapat terjalin dengan baik dan ada kesepahaman eksekutif dan legislatif. Jika tidak, apa jadinya? Sakit kepala yang dirasa. Mau berinovasi dengan dukungan anggaran tak terlalu sulit karena…
Baca selengkapnya >>>>>>ADA KORUPSI TERSELUBUNG DI BALIK KEBAHAGIAAN RAKYAT?
Oleh: Rudy Azhary Jurnalis SuratKabarDigital.com Becek dan basah menjadi keluhan warga yang kondisi jalannya tak kunjung mendapatkan perhatian untuk diperbaiki. Banyak sebab, mulai dari oknum developer yang pergi tanpa pesan hingga pembangunan jalan yang tak sesuai aturan lantaran kurangnya pengawasan saat proyek diselenggarakan. Disisi lain, minimnya informasi tentang regulasi kesesuaian pembangunan jalan umum di masyarakat membutakan kejelian ketidaksempurnaan proyek lantaran ‘asal jalan baik aja, kami sudah senang’. Padahal, di balik kebahagiaan itulah segalanya menjadi buram. Mulai dari kepastian spesfikasi material proyek hingga kesesuaian luasan jalan. Jalan berlubang tertutup dan membuka…
Baca selengkapnya >>>>>>PROYEK EMBUNG CEMPAKA TELAT TANAH KERUKAN DIJUAL?
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kabar penjualan tanah merah hasil kerukan proyek Embung Cempaka di Kota Banjarbaru masih terdengar hingga awal Mei 2024. Padahal, proyek senilai lebih kurang Rp3,8 miliar itu sudah rampung meskipun dilakukan proses addendum lantaran pengerjaannya melebihi batas waktu dan hanya mencapai 77 persen saja. Dikonfirmasi kabar tersebut, Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Banjarbaru Deny Pramudji langsung membantah dan memberikan penjelasan. “Hasil galian banyak masih diletakan di kawasan itu dan banyak warga yang meminta. Ada pengerukan untuk diratakan dengan alat berat. Ya sampai addendum dan kena penalti…
Baca selengkapnya >>>>>>KADISPERKIM: BELUM SEMUA FASUM DI BANJARBARU BERSERTIFIKAT
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Perkembangan perumahan di Kota Banjarbaru terus meningkat seiring berubahnya status kota ini menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Namun demikian, tidak sedikit pula pembangunan komplek perumahan masih jauh dari kesesuaian atau peraturan daerah yang berlaku di Banjarbaru. Diwawancarai, Selasa (30/4/2024), Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru Abdussamad mengatakan belum semua fasum bersertifikat atas nama Pemerintah Kota Banjarbaru. Kendala itu menurutnya disebabkan masih ditemukan pengembang yang belum menyelesaikan pembangunan bahkan tidak beroperasi lagi. “Apabila ada pengembang yang mengurus ijin SKRK dan PGB diwajibkan menyelesaikan proses sertifikat…
Baca selengkapnya >>>>>>HINDARI POLITIK UANG DAN IDENTITAS 2024, KPU DAN DPR-RI SOSIALISASI DI BANJARBARU
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Politik uang dan politik identitas menjadi perhatian Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pemilu Serentak 2024 mendatang. Bersama Komisi II DPR-RI, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) menggelar sosialisasi, Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) juga turut serta dilibatkan. Dari Komisi II DPR-RI, Rifqinizami Karsayuda dalam sosialisasi tersebut menyampaikan, peran pemuda penting untuk memfilter agar politik uang dan identitas itu tidak tejadi dan memecah belah bangsa, persaudaraan, dan agama. “Sosialisasi ini menjadi wadah para mahasiswa -mahasiswi, pemuda dan pemudi untuk turut mengawal Pemilu Serentak dari ancaman politik uang dan…
Baca selengkapnya >>>>>>