Press "Enter" to skip to content

PEJABAT BANJARBARU ‘ SAKIT KEPALA’ JUA

Foto: (1st) Rudy Azhary

Oleh: Rudy Azhary – Jurnalis SuratKabarDigital.com

Terlepas siapa yang terpilih dan jadi, para calon anggota DPRD Kota Banjarbaru 2024 yang terpilih setidaknya memiliki kapabilitas sepadan dengan para pemangku kebijakan birokrasi, dalam hal ini para pejabat di pemerintahan. Sayangnya, kualitas tak lagi jadi andalan dan cara memilihnya , melainkan berapa ‘duit’ yang diterima agar untuk menentukan siapa yang jadi wakil rakyat. Beruntunglah jika komunikasi dapat terjalin dengan baik dan ada kesepahaman eksekutif dan legislatif. Jika tidak, apa jadinya? Sakit kepala yang dirasa. Mau berinovasi dengan dukungan anggaran tak terlalu sulit karena berpotensi lebih besar memikirkan mengembalikan ‘modal’ politik ketimbang memajukan pembangunan, kecuali ada ‘ujungan’.

Pusing tak kunjung pulih, lepas Pileg 2024 Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pun segera tiba. Apakah hasilnya seperti yang terjadi pada proses Pileg juga, uang segalanya? Andai kemungkinan pilihan dan sikap hak politik itu masih sama, pusing berkelanjutan tentu terus didera pejabatnya. Korbannya adalah masyarakat dan rencana pembangunan daerahnya.

“Sulit Mas Rudy, pas kada paham anggota DPRD nya? Lalu mauk, sakit kepala kami bagawian kalau support dari anggota dewan kadada. Mudahan yang jadi mampu menunjukan kualitas dan komunikasi yang sejalan dan mampu mengerti kondisi Banjarbaru seperti apa sebenarnya,” ujar salah seorang pejabat struktural yang tak mau disebutkan nama dan instansinya.

Beragam pesan dan petuah berulang disampaikan oleh para tokoh dan orang yang berilmu kebaikan, para pendengar manut seiring pencoblosan semua menjadi lupa atau juga sakit kepala.  Banjarbaru, semoga kota ini disadarkan oleh hasil dari pilihan, maju atau mengalami kemunduran moral kemajuan.

Yang ‘ada’ saja masih belum tuntas dan terselesaikan dari rezim ke rezim. Masalah lama tak selesai masalah baru menjadi barang tumpukan. Nasihat diperlukan bagi yang percaya akan kebaikan membawa kebahagiaan. Semoga bukan kebahagiaan sesaat namun tak berkebaikan berkelanjutan. (Rudy Azhary, red)

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *