Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Ketua Komisi lll DPRD Kota Banjarbaru Emi Lasari, kumpulkan para ujung tombak layanan kesehatan masyarakat pada reses yang digelarnya, Jumat (4/11/2022), di Eks Kantor Kelurahan Landasan Ulin Timur Banjarbaru. Para ujung tombak layanan kesehatan masyarakat tersebut yakni, para Kader Posyandu, yang ada di wilayah Landasan Ulin Banjarbaru.
Menurut Emi, Kader Posyandu merupakan dari masyarakat untuk masyarakat seperti pemberdayaan masyarakat. Maka perlunya ada solusi disetiap masalah yang mereka miliki di Posyandu dalam membantu masyarakat.
“Tingkat kesejahteraan para Kader Posyandu saat ini bisa dikatakan belum layak. Karena insentif yang diberikan Pemko Banjarbaru hanya Rp 1,2 juta pertahun disetiap Posyandu, yang dibagi 8 hingga 9 kader. Jadi setiap kader itu hanya menerima Rp 20 ribu saja disetiap bulannya,” kata Emi.
Insentif tersebut, dilanjutkan Emi, akan secepatnya untuk meninjau kembali kebijakan tersebut dan memberikan tambahan untuk para kader.
“Kami akan komunikasikan dengan SKPD terkait dan memberikan saran, pada pembahasan anggaran mendatang. Tahun depan saya pribadi juga akan memberikan beberapa bantuan kepada Posyandu yang tidak memadai,” ucapnya.
Masih kata Emi, dirinya merencanakan kedepannya akan ada Posyandu Mobile. Yang mana para Kader Posyandu tersebut melakukan visit kepada lansia dan balita.
“Posyandu Mobile juga bisa meningkatkan insentif para kader, yang mana pemeriksaan kesehatan biasanya dilakukan dalam satu bulan satu kali,” ujarnya.
Dilanjutkan Emi, Kendala minimnya infrastuktur Posyandu juga bisa menjadi solusi dengan adanya Posyandu Mobile. (Randi, Rudy Azhary, red)