Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Melalui program strategis Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) UIP3B Kalimantan tahun 2023, PT PLN Persero berusaha menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat di Pulau Kalimantan.
“Program TJSL dilakukan, berdasarkan pemetaan sosial dan strategi bisnis, program berkelanjutan sepanjang rantai nilai probis perusahaan, serat sinergi dengan stakholder,” ucap Asisstant Manager TJSL PLN UIP3B Kalimantan Darma Indragiri.
Program TJSL ini merupakan kinerja program unit dan pemetaan sosial yang bertujuan mengetahui sebaran pemukiman penduduk berdasarkan tingkat kesejahteraannya.
Untuk membuat peta sosial atau peta lokasi untuk perencanaan program TJSL memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat lokal, dan sebaran sumber daya alam, sarana prasarana yang ada di desa dan mempelajari keadaan masyarakat yang menyangkut akses dan kontrol terhadap sarana umum yang ada.
“Serta kontrol terhadap sumber daya alam dan sumber daya lainnya,”kata Darma Indragiri.
Menurut Darma Indragiri dengan di tunjang total gardu induk 89 substation ( 69 + 20 ) ,jaringan transmisi 7.986 kms ,kapasitas Trafo Daya 6.569 MVA dan Daya Mampu Netto 2946 Mw dan kerangka TJSL ini seperti pendidikan sertifikasi kompetensi.
lingkungan penanaman pohon, pelestarian flora dan fauna , pengembangan UMK kelompok adat, dan program desa berdaya PLN,di harapkan bisa menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Kalimantan.
Langkah PLN menggandeng PWI juga merupakan dalam meningkatkan hubungan baik dengan stakeholder seperti membantu meningkatkan kualitas kompetensi wartawan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pemberitaan yang akurat, andal dan terpercaya,terkait PLN .