LPG 3 KG TEMBUS Rp45 RIBU, DITENGARAI PERMAINAN PENGECER
0
0
Banjarmasin, SuratKabarDigital.com — Harga eceran LPG 3 kilogram (Kg) jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp17.500 per tabung. Hal itu dibenarkan Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan (Kalsel), H Saibani.
“Kami akui harga memang di atas HET, namun harga tersebut ditemukan di tingkat pengecer misalnya toko atau warung. Kami mohon maaf tidak bisa mengendalikan hal tersebut karena kapasitas kami hanya menyalurkan kepada agen dan pangkalan sudah sesuai HET yang ditetapkan Rp17.500,” katanya kepada SuratKabarDigital, Selasa, (25/8/2020).
Kabar dugaan permainan harga di tingkat pengecer sudah lama terjadi, menurut Saibani tidak lepas dari permintaan gas melon yang melonjak selama pandemi.
Rendahnya daya beli masyarakat yang disebabkan merosotnya ekonomi turut menjadi penyebab penyalahgunaan gas bersubsidi di tingkat pengecer.
Beberapa kasus yang ditemukan di lapangan para pengecer sengaja membeli gas LPG 3 kg dari warga kurang mampu dengan harga lebih tinggi kisaran Rp25.000, kemudian dijual kembali Rp30.000 – Rp40.000 per tabung.
“Kami imbau kepada masyarakat membeli di agen atau pangkalan. Bagi yang mendapatkan kupon pengambilan gas LPG 3 kg jangan dijual lagi karena khusus konsumsi pribadi,” kata dia.
Ia berharap dilakukan evaluasi kebutuhan gas bersubsidi bagi warga kurang mampu khususnya di Kalimantan Selatan (Kalsel). Selain itu ia mengharapkan diterbitkan regulasi baru, sehingga kebutuhan bagi masyarakat bisa terpenuhi.”Masyarakat yang mampu secara ekonomi sebaiknya membeli gas non subsidi,” ucapnya. (Lie/Red-Wan/SKD).
