KASUS NARKOTIKA DAN KRIMINAL MENURUN DI TAHUN 2021, FORKOPIMDA MUSNAHKAN BARBUK DI POLRES BANJARBARU
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kasus narkotika dan tindak kriminalitas di Banjarbaru di tahun 2021 menurun. Hal tersebut disampaikan Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid, saat konferensi pers akhir tahun, Kamis (30/12/2021). Kapolres menjelaskan, tercatat ada 141 kasus narkotika yang ditangani Polres Banjarbaru, dan 464 kasus tindak kriminalitas di tahun 2021.
“Di tahun 2020, jumlah sabu yang diamankan sebanyak 1.340,23 gram atau 1.3 Kg. Dibandingkan tahun 2021, barang bukti sabu yang berhasil diamankan seberat 3.698,79 gram atau 3.7 kilo gram. Lalu, barang bukti ekstasi sebanyak 141 butir, ganja 188,9 gram dan zenit 1.413 butir,” ujarnya.
Kapolres melanjutkan, Dari semua kasus yang ditangani Satresnarkoba Polres Banjarbaru di tahun 2021, ada 4 kasus yang jumlahnya terbilang sangat besar.
Kasus pertama pada Januari, diamankan sabu dengan berat bersih 122,90 gram. Lalu di bulan Maret, sabu dengan berat bersih 2.378,2 gram. Bulan Juli ganja dengan berat bersih 102,99 gram, dan bulan Oktober sabu dengan berat 487,41 gram.
Masih kata Kapolres, sedangkan untuk kasus kriminalitas ada tren penurunan yang cukup bagus. Jika 2020 lalu ada 552 kasus di tahun 2021 ini angkanya menurun jadi 464 kasus.
“Mungkin karena pandemi dan juga karena kinerja petugas di lapangan. Jumlah itu termasuk pengungkapan kasus pembunuhan perawat RSD Idaman pada Agustus lalu. Juga pembunuhan lantaran asmara sesama jenis pada Juni lalu,” ucapnya.
Sementara itu, untuk kasus kecelakaan lalu lintas terjadi peningkatan di tahun 2021 ini sebanyak 74 kasus dengan total ada 37 orang korban jiwa dan puluhan korban luka ringan dan berat.
“Untuk korban di tahun 2020 lalu ada sebanyak 27 orang meninggal dunia, 6 luka berat dan 75 korban luka ringan. Inilah pentingnya mematuhi paraturan lalu lintas dan selalu melangkapi surat berkendara,” katanya.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengapresiasi kinerja Polres Banjarbaru, dirinya mengimbau kepada semua lapisan masyarakat agar turut membantu menjaga Kota Idaman tetap kondusif dan aman.
“Kita harapkan semua tindak pidana ditahun berikut-berikutnya selalu menurun, agar terciptanya Kota Idaman yang aman dan damai,” ucap Wartono.
Disamping itu pula, seluruh jajaran Forkopimda atau yang mewakili juga turut memusnahkan beberapa barang bukti. Seperti ratusan mitas, puluhan sajam, dan narkotika jenis sabu dan obat-obatan. (Randi/Rudy Azhary/Ris)