Banjarmasin, SuratKabarDigital.com – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kalimantan menuding penyebab kelangkaan gas tiga kilogram lantaran pemerintah lamban memerbaiki jalan Gubernur Syarkawi yang rusak akibat terendam banjir pertengahan Januari 2021 lalu. Hal itu dikatakan Ketua Hiswana Migas Kalsel, Saibani, Selasa (23/2/2021), saat dikonfirmasi terkait langkanya gas LPG tiga kilogram yang mulai diresahkan warga.
“Saat ini yang disalahkan hanya Hiswana Migas. Seolah-olah kami yag tidak peduli dengan kelangkaan gas tiga kilogram itu. Kami tegaskan lagi, persoalan ini sudah kami sampaikan dengan Penjabat Gubernur Kalsel. Hingga kini belum ada tindakan dan jawaban tegas kapan jalan itu diperbaiki agar distribusi gas lancar,” kata Saibani.
Lebih lanjut, adanya penambahan LCT, menurut Saibani juga bukan solusi tepat karena alur Sungai Barito (Kabupaten Barito Kuala) pasang-surut sehingga menganggu perjalanan dan proses pembongkaran. Apalagi butuh waktu lima jam untuk sekali pengangkutan ke depo mini di Kota Banjarmasin.
“Selama jalan Gubernur Syarkawi tak diperbaiki, kami tak dapat menjamin kelanggkaan akan segera berakhir karena akses jalan tak dapat digunakan dan menganggu proses pendistribusian gas,” katanya.
Reporter: Lie
Editor: Rudy Azhary