Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru, dr. Danny Indrawardhana mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Campak Rubela. Penyakit ini disebabkan oleh virus campak dan rubela, yang dapat menular melalui percikan ludah saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Menurut dr. Danny, langkah pencegahan paling efektif adalah melalui imunisasi Campak-Rubela sesuai jadwal, yakni pada usia 9 bulan, 18 bulan, dan saat anak menginjak bangku kelas 1 SD atau setara. “Pemberian imunisasi secara lengkap dan tepat waktu menjadi benteng utama untuk mencegah penularan. Ini penting terutama bagi anak-anak…
Baca selengkapnya >>>>>>Category: RSD IDAMAN BANJARBARU
RSD IDAMAN BANJARBARU RAIH PENGHARGAAN ATAS KINERJA DETEKSI DINI PENYAKIT MENULAR
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, RSD Idaman diganjar penghargaan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas keberhasilannya sebagai Unit Pelapor Terbaik Ketiga dalam pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Tahun 2025. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Pertemuan Surveilans Terpadu yang digelar di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Jumat (18/7/2025). RSD Idaman dinilai unggul dalam kategori rumah sakit dengan kinerja pelaporan terbaik di wilayah Kalimantan Selatan. SKDR merupakan sistem penting yang bertujuan mendeteksi dan merespons secara cepat potensi kejadian luar biasa…
Baca selengkapnya >>>>>>KENALI GEJALA CAMPAK RUBELA, RSDI BANJARBARU BAGI TIPS
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Penyakit Campak Rubela bukanlah penyakit ringan. Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius, bahkan hingga kematian. Hal ini disampaikan oleh Direktur RSD Idaman Banjarbaru, dr. Danny Indrawardhana. “Gejala awal Campak Rubela umumnya berupa demam dan munculnya bintik kemerahan pada kulit. Namun jika dibiarkan, komplikasi pada campak bisa sangat berbahaya,” ujar dr Danny Ia menjelaskan, komplikasi pada penyakit campak antara lain adalah diare, radang paru-paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk, hingga kematian. Sementara itu, infeksi rubela memiliki dampak yang lebih mengkhawatirkan jika…
Baca selengkapnya >>>>>>MENTERI LHK JALANI PEMERIKSAAN MCU DI RSD IDAMAN BANJARBARU, LAYANAN DINYATAKAN PROFESIONAL DAN KOMPREHENSIF
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru dalam rangka menjalani Medical Check Up (MCU), Sabtu (5/7/2025). Kedatangan Menteri Hanif bersama rombongan disambut langsung oleh Direktur RSD Idaman, dr. Danny Indrawardhana, MMRS, beserta jajaran manajemen rumah sakit. Pemeriksaan MCU dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek kesehatan jasmani maupun rohani. Selama proses MCU berlangsung, RSD Idaman menugaskan tim dokter profesional, yakni dr. Hesti Sasmila Wardani, M.Kes, dr. Sinta Dyah Amrih Lestari, Sp.KJ, serta Sabrina Mahfoed, M.Psi.,…
Baca selengkapnya >>>>>>RSD IDAMAN BANJARBARU DUKUNG PENUH KUNJUNGAN KERJA JAKSA AGUNG RI DI KALIMANTAN SELATAN
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru mendapatkan kepercayaan sebagai tim kesehatan resmi dalam rangka mendukung kelancaran kunjungan kerja Jaksa Agung Republik Indonesia, ST. Burhanuddin, di Provinsi Kalimantan Selatan pada 2–3 Juli 2025. Kunjungan selama dua hari tersebut meliputi sejumlah agenda penting, antara lain menghadiri acara seremoni di Rumah Banjar ANNO 1925, TK Adhyaksa Kejari Banjarbaru, Dekranasda Banjarbaru, Kejari Kabupaten Banjar, hingga peresmian gedung baru Kejaksaan Tinggi Kalsel yang kini resmi berdiri di kawasan perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru. Sebagai bentuk dukungan, RSD Idaman menurunkan tenaga…
Baca selengkapnya >>>>>>RSD IDAMAN BANJARBARU INGATKAN BAHAYA ANTIBIOTIK YANG TIDAK sd
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru mengingatkan masyarakat tentang bahaya penggunaan antibiotik yang tidak teratur melalui unggahan edukatif di media sosial resminya. Direktur RSD Idaman, dr Danny Indrawardhana, menegaskan bahwa penggunaan antibiotik yang salah—seperti menghentikan obat sebelum waktunya atau mengonsumsinya tanpa resep dokter—dapat memicu resistensi bakteri dan memperparah infeksi. “Penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa membuat bakteri kebal, menyebabkan infeksi baru, hingga meningkatkan biaya pengobatan,” ujarnya, Minggu (29/6/2025). Selain resistensi, dampak lain termasuk superinfeksi, alergi, gangguan mikrobioma tubuh, dan reaksi anafilaksis. Untuk itu, RSD Idaman mengajak masyarakat…
Baca selengkapnya >>>>>>