Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Sebanyak 33 karyawan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes usap (swab). Tes usap terhadap 120 karyawan Bappeda dilaksanakan pada 30 Juni 2020, hasilnya 28 orang positif. Pada 1 Agustus dilakukan tes susulan dan satu orang positif sehingga totalnya 29 orang.
Sebelumnya 3 karyawan lebih dulu positif Covid-19 dan 1 di antaranya meninggal dunia. “Dua orang yang lebih dulu positif sudah dinyatakan negatif,” ujar Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira, saat memberikan keterangan melalui pertemuan dalam jaringan (daring), Rabu (5/8/2020) siang.
Tiga orang yang memunyai penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes dirawat di RS Ulin, selebihnya masuk karantina Jalan Panglima Batur, Banjarbaru.
Fajar menambahkan, kontak erat karyawan baik itu orang tua, istri, anak, atau saudara yang tinggal satu rumah dilakukan tes usap. Dari 102 orang yang dites 7 di antaranya positif. Bagi yang positif juga langsung diisolasi.
Fajar memastikan pelayanan di kantor Bappeda tidak terganggu meski banyak yang tertular. Kehadiran karyawan dibagi per piket, satu kelompok bergiliran.
“Surat menyurat yang masuk bisa menggunakan e office dan didisposisi melalui telepon seluler atau laptop. Rapat lebih banyak virtual, aktivitas kantor normal tapi jumlah pegawai dibagi yang masuk 50 persen yang bekerja di rumah 50 persen. Pertemuan lebih banyak virtual untuk memutus penyebaran virus,” kata Fajar. (Rudy Azhary/Red/SKD)