Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Polisi menggelar konferensi pers usai mengamankan para pelaku tawuran di Jalan Trikora. Terungkap, dari dua puluh satu pelaku dua belas diantaranya berusia di bawah umur. Dalam konferensi pers yang digelar di Joglo Mapolresta Banjarbaru, Jumat (14/6/2024), sejumlah senjata tajam berbagai jenis yang menjadi barang bukti juga ditampilkan di hadapan wartawan.
Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kabag Ops Kompol Indra Agung menyampaikan, para pelaku berhasil diamankan kurang dari 24 jam. Aksi tawuran yang terekam kamera video tersebut sempat viral di sosial media.
“Ada 21 pelaku gangster, 14 orang telah diidentifikasi. Mereka dari dua gengster, Venty16 dan Tome. Beruntung tak ada korban dalam tawuran itu. Ada 12 orang di bawah umur, mirisnya ada yang masih bersekolah,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Banjarbaru IPTU Zuhri Muhammad mengatakan satu unit sepeda motor yang tertinggal saat kejadian kondisinya rusak akibat dihancurkan para pelaku.
“Adapun 21 terduga pelaku dikenakan Undang-undang Darurat Nomor 21/1951 dengan ancaman pidana 12 tahun, serta Pasal 170 KUHP,”kata Kasat Reskrim.
Dari kronologi yang disampaikan polisi dalam konferensi pers, salah satu terduga pelaku berinisial ALF yang bekerja di kedai kopi dilempar batu oleh sekelompok orang. Kemudian ALF melihat video tersebut di media sosial milik GN. ALF pun mengonfirmasi untuk menanyakan maksud unggahan video tersebut, dan gengster Ventry16 mengajak berkelahi. Kemudian dari informasi masuk ke grup Whatsapp, GN (diduga) mengajak ALF untuk bertemu.
“Venty16 yang beranggotakan delapan orang mengunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam menantang geng Tome di Jalan Trikora. Diketahui, Venty16 memiliki teman geng seperti Family Doski, Home Arab, Scorpio, Fast Run dan Camp,” kata Kasat Reskrim. (Randy, Rudy Azhary, red)