Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Banjarbaru tahun 2024 naik dari tahun sebelumnya. Hal tersebut dikatakan, Kepala Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Banjarbaru Kemas Akhmad Rudi Indrajaya, Kamis (4/1/2024).
Adapun target PAD Banjarbaru tahun 2024 ini sebesar Rp 177.9 Miliar, naik dari tahun sebelumnya yang hanya di angka Rp 170 Miliar.
Meski mengalami kenaikan target PAD, Rudy mengaku tetap optimis mampu mencapai target yang sudah ditentukan tersebut. Ditambah diberlakukan Undang – undang nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Kami akan memaksimalkan semua sektor pajak dan retribusi untuk bisa memenuhi target di tahun 2024 ini,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya peraturan baru itu, beberapa pajak yang diambil mengalami penurunan. Seperti pajak parkir, yang biasanya bisa menyumbang sekitar 30 persen kini hanya 10 persen.
“Kami kehilangan Rp 3,4 miliar dari pajak parkir, lalu retribusi dari dinas teknis seperti KIR, Tera, BTS. Itu kami kehilangan sekitar Rp 1 miliar,” katanya.
Rudy melanjutlan, salah satu sektor pajak yang akan membantu menggenjot target PAD 2024 ini yakni melalui pajak restoran. Rudy mengaku akan lebih mengawasi restoran-restoran yang ada di Banjarbaru.
“Seperti memperbanyak pemasangan tapping box. Juga dipancing dengan adanya hadiah. Ini salah satu terobosan dan dukungan Wali Kota Banjarbaru,” ucapnya.
Hal itu juga, melihat dari potensi yang sedang ramai yakni menjamurnya kafe-kafe di Banjarbaru.
“Kami meminta bantu dari pihak kelurahan, kecamatan, UPT, bidang-bidang untuk memonitor yang ada di lapangan. UPT kami minta targetkan 15 titik per hari, baik pemutakhiran atau pajak baru yang potensi,” ujar Rudy.
(Randi, red)