Banjabaru, SuratKabarDigital.com – Tak ingin Sungai Kemuning meluap saat curah hujan tinggi dan berakibat banjir, Pemerintah Kota Banjarbaru melakukan kegiatan gotong royong ‘Babarasih’ Sungai Kemuning, Sabtu (30/10/2021) pagi. Gotong Royong dipimpin langsung Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin. Turut mendampingi Wali Kota, Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru Jaya Kresna, perwakilan Dinas Perkim, Camat dan Lurah di wilayah Banjarbaru Selatan.
Menurut Wali Kota, Babarasih sungai ini sebagai upaya mengantisipasi ancaman bencana yang pernah terjadi di Banjarbaru. Apalagi dilanjutkannya, BMKG juga telah mengeluarkan peringatan kepada kita semua kemunkinan adanya Badai La Nina.
“Pembersihan Sungai Kemuning ini sangat penting agar tak ada sampah yang menyumbat aliran sungai. Ini juga bagian dari upaya mitigasi banjir dan pecegahan. Tidak dapat dilakukan sendiri, harus bersama-sama semua pihak termasuk masyarakat untuk menjaga sungai berfungsi dengan baik,” ujar Wali Kota.
Masih di tempat sama, Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono menambahkan, gotong royong di bantaran Sungai Kemuning ini melibatkan bayak pihak, diantaranya dari perwakilan Kelurahan Sungai Besar, Guntung Paikat, Kemuning, dan Loktabat Selatan. Termasuk dari organisasi maupun Green and Clean beserta para relawan.
Dengan terjaganya aliran Sungai Kemuning, dilanjutkan Wakil Wali Kota dapat membantu destinasi wisata yang berada di sepanjang atau di bantaran sungai tersebut, seperti Menara Pandang, Siring Sungai Kemuning, Kampung Pelangi, dan Wisata Kuliner Kampung Pelangi yang baru saja diresmikan oleh Wali Kota beberapa waktu lalu.
“Insya Allah gotong royong membersihkan Sungai Kemuning ini rutin setiap tiga bulan sekali. Semoga berdampak positif bagi perekonomian warga sekitar bantaran sungai. Camat dan Lurah juga sudah dikoordinasikan untuk selalu mengontrol sungai agar tak terjadi penumpukan sampah,” katanya. (Hms-Pik, Rudy Azhary, red)