RIBUAN HEKTARE LAHAN PADI DI BANJARBARU, CUKUPI KEBUTUHAN MASYARAKAT DENGAN CARA DUA KALI TANAM SETAHUN

0 0
Waktu Baca: < 1 minute
Read Time:1 Minute, 27 Second

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Beras merupakan salah satu barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) bagi seluruh masyarakat. Beras juga merupakan bagian bulir padi yang telah dipisah dari sekam, yang dikonsumsi masyararakat umum setiap harinya.

Di Kota Banjarbaru, ribuan hektare lahan khusus tanam padi masih tersedia hingga menghasilkan berbagai macam jenis beras yang ditanam oleh para petani.

Pada bulan Desember 2023 sampai Januari 2024, para petani di wilayah Kota Banjarbaru sudah memasuki musim tanam yang pertama. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, ada 306 hektare lahan yang sudah ditanami padi.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pertanian dan Perkebunan, DKP3 Kota Banjarbaru, Ani Purwanti, Jumat (8/3/2024).

Ani mengatakan, total luas lahan tanaman padi sesuai lahan baku sawah di Banjarbaru seluas 1923 hektare.

“Total luas tanam padi di Banjarbaru seluas 1923 hektare, tapi target tanam kami seluas 1500 hektare,” ujarnya.

Dari total luas lahan tersebut, lanjut Ani, tersebar di empat kecamatan di Kota Banjarbaru. Di daerah Kecamatan Cempaka memiliki lahan lebih luas dibandingkan tiga Kecamatan lain.

“Jenis padi yang ditanam ada padi unggul. Yaitu mikongga dan nutri zing. Sedangkan untuk padi lokal ada jenis siam hunus. Panen produktivitasnya 4,38 ton perhektare,” katanya.

Apakah kebutuhan beras masyarakat mencukupi dengan hasil panen padi pertahunnya, Ani menjelaskan, selama tiga tahun Kota Banjarbaru telah berhasil menanam padi dua kali dalam setahun.

“Yakni di Kecamatan Banjarbaru Utara dan Cempaka. Sudah tiga tahun Banjarbaru bisa dua kali tanam padi, walaupun dua kali tanam itu luasanya tidak terlalu luas,” ucapnya.

Masih kata Ani, setiap kecamatan memiliki Petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) yang bertanggungjawab terkait perlindungan tanam pangan di masing-masing wilayahnya.

“Setiap Kecamatan itu ada POPT nya yang siap untuk membantu mereka jika ada serangan hama penyakit,” jelasnya.
(Randi, red)

happy RIBUAN HEKTARE LAHAN PADI DI BANJARBARU, CUKUPI KEBUTUHAN MASYARAKAT DENGAN CARA DUA KALI TANAM SETAHUN
Happy
0 %
sad RIBUAN HEKTARE LAHAN PADI DI BANJARBARU, CUKUPI KEBUTUHAN MASYARAKAT DENGAN CARA DUA KALI TANAM SETAHUN
Sad
0 %
excited RIBUAN HEKTARE LAHAN PADI DI BANJARBARU, CUKUPI KEBUTUHAN MASYARAKAT DENGAN CARA DUA KALI TANAM SETAHUN
Excited
0 %
sleepy RIBUAN HEKTARE LAHAN PADI DI BANJARBARU, CUKUPI KEBUTUHAN MASYARAKAT DENGAN CARA DUA KALI TANAM SETAHUN
Sleepy
0 %
angry RIBUAN HEKTARE LAHAN PADI DI BANJARBARU, CUKUPI KEBUTUHAN MASYARAKAT DENGAN CARA DUA KALI TANAM SETAHUN
Angry
0 %
surprise RIBUAN HEKTARE LAHAN PADI DI BANJARBARU, CUKUPI KEBUTUHAN MASYARAKAT DENGAN CARA DUA KALI TANAM SETAHUN
Surprise
0 %
Previous post SILATURAHMI PPJI KALIMANTAN DAN NTB, KENALKAN CAKETUM HINGGA HADIRKAN CHEF TERKENAL
Next post ASN BANJARBARU TEWAS DI TEMPAT SAAT INGIN LAKUKAN PROSTITUSI DI EKS LOKALISASI PEMBATUAN

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *