July 27, 2024

PEDAGANG DI BANJARBARU KETIPU UANG PALSU, KERUGIAN RATUSAN RIBU

0 0
Waktu Baca: 2 minutes
Read Time:1 Minute, 43 Second


Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Sebuah toko kelontong di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Mentaos, Banjarbaru diduga ditipu oleh seorang pria yang berbelanja menggunakan uang palsu (Upal), pada Kamis (14/9/2023) malam.

Juhairiah 35 tahun, merupakan pemilik toko kelontong tersebut yang menjadi korban dari penipuan tersebut. Dirinya menjelaskan, kejadian bermula saat seorang pria membeli kupon internet di tokonya.

“Pria itu membeli kupon internet seharga Rp 15 ribu, dengan uang pecahan Rp 100 ribu. Karena saya tidak sadar bahwa itu uang palsu, jadi saya memberikan uang kembalian kepada pria tersebut,” katanya, Jumat (15/9/2023).

Juhai melanjutkan, pria itu kembali ke toko untuk membeli sebuah barang yaitu korek api seharga Rp 3 ribu, dengan kembali menggunakan uang pecahan Rp 100 ribu.

“Saya masih tidak mengetahui bahwa itu uang palsu, jadi saya kembali memberikan uang kembalian kepadanya,” ucap Juhai.

Tidak berhenti disitu, pria itu kembali datang ke toko pada malam yang sama. Pada saat itu, kata Juhai, pria itu ingin membeli sebungkus rokok, dengan kembali memberikan uang pecahan Rp 100 ribu.

Namun, ketiga kalinya pria itu datang, Juhai sudah tidak memiliki uang kembalian. Juhai menanyakan kepada pria itu, mana uang kembalian yang sebelumnya.

“Setelah saya tanya, pria itu menjawab bahwa uang sebelumnya sudah habis dibelanjakan barang lainnya. Karena saya sudah tidak memiliki uang kembalian lagi, jadi pria itu tidak jadi membeli rokok,” ujarnya.

Berselang lama, Juhai baru mencurigai bahwa ada yang tidak beres pada pria tersebut. Setelah diperiksa dan menanyakan kepada keluarganya, Juhai baru mengetahui bahwa uang dari pria tersebut adalah palsu.

Atas kejadian tersebut, Juhai mengalami kerugian kurang lebih Rp 200 ribu. Saat ini uang palsu tersebut telah disimpan di tempat pihak keluarga korban.

“Saya rencananya ingin melaporkan kejadian ini ke Polisi, agar pelaku tersebut bisa segera diamankan. Sebelum lebih banyak lagi korban dan uang palsu tersebut semakin beredar,” kata Juhai.

Terpisah, Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Syahruji mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

“Kami belum menerima laporan. Kami minta korban untuk segera melapor agar kami dari kepolisian bisa menyelidiki kasus ini,” ujar Syahruji.
(Randi, red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Post

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *