PASAR TRADISIONAL MARTAPURA DIKRITIK SAAT DEBAT PERDANA BUPATI, PERUMDA PBB SAMPAIKAN TERIMA KASIH
0
0
Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Debat perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar yang digelar beberapa waktu lalu, sempat singgung soal pasar tradisional di Kabupaten Banjar.
Pada debat tersebut, Panelis memberikan pertanyaan kepada paslon tentang bagaimana cara mengatasi kumuh dan semrawut, yang masih menjadi representasi umum mayoritas pasar tradisional di Kabupaten Banjar yang hingga kini permasalahan tersebut masih belum dapat diatasi Pemkab Banjar.
Dengan adanya pembicaraan mengenai kondisi pasar tradisional di Kabupaten Banjar, khususnya pasar tradisional Martapura, Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Banjar Rusdiansyah, mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan saat debat.
Menurutnya, perbebatan soal pasar tersebut, merupakan motivasi bagi Perumda PBB Banjar dan pemerintah daerah untuk bisa terus memperhatikan pasar tradisional.
“Tentunya kami sangat berterima kasih dan akan selalu siap untuk menerima masukan dari pihak manapun, termasuk saat debat calob bupati tersebur,” ujarnya.
Disamping itu, Rusdi juga berharap sinergitas antara Perumda PBB bersama Pemkab Banjar bisa berjalan lebih harmonis. Sehingga dapat bersama-sama memajukan pasar tradisional di Kabupaten Banjar.
Rusdi juga tidak menampik akan adanya kekurangan di pasar tradisional. Namun, pihaknya terus berusaha agar kondisi pasar bisa lebih baik dan lebih maju.
“Siapapun yang akan terpilih menjadi Bupati Banjar nanti diharapkan bisa terus mendukung kemajuan pasar tradisional di daerah kita ke arah yang lebih baik,” ujar Rusdi.
(Randi, red)
