Banjarbaru, SuratKabarDigital.com — Meski masih mendapat penolakan sejumlah pedagang Pasar Bauntung, proyek pembangunan pasar di bekas Stadion H Idak di Jalan RO Ulin tak memengaruhi progres proyek pembangunan pasar yang dikerjakan PT Nindia Karya dengan biaya senilai Rp86,283,736,000 (Rp86,2 Miliar) dari dana APBD Kota Banjarbaru 2019-2020 melalaui PT SMI.
“Hampir 100 persen bangunan ruko bagian depan rampung. Kami bagi tiga zona pembangunannya, yaitu toko, los pasar, dan Power House dan rumah pompan untuk daya PLN,” ujar Faisal Tamini, Engineering PT Nindia Karya, Rabu (10/6) siang.
Proyek pembangunan, juga dikatakan Faisal tak mengalami hambatan berarti selama pandemi Covid-19. Malahan, menurutnya, pekerjaan menjadi lebih cepat karena para pekerja tak dapat pulang kampung lantaran peraturan pandemi diberlakukan.
“Sesuai rencana pekerja kami liburkan selama dua pekan saat lebaran. Tapi para pekerja tak dapat mudik atau pulang kampung. Hasilnya, proyek malah melebihi target sebanyak 16 persen. Alhamdulillah, tak ada kendala berarti baik pekerjaan, material dan kesehatan para pekerja,” ucapnya.
Dari pantauan SuratKabarDigital.com, beberapa fasilitas toko sudah dilengkapi rolling door, sekat kaca dan instalasi listrik. “Khusus listrik semnua menggunakan sistem elektrik,” kata Faisal didampingi pegawai Dinas PUPUR Kota Banjarbaru. (Rudy Azhary/SKD)