DPRD BANJARBARU SIAP KAWAL PERTANGGUNG JAWABAN APBD 2024

-

June 11, 2025

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Dalam rangka merayakan Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan pemotongan hewan kurban dan pembagian daging kurban. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin, (9/6/2025).

Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan dan seluruh satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan kurban dengan total 9 ekor sapi. Di Kementerian Agraria dan Tata Ruang 1 ekor sapi , di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) 1 ekor sapi dan di Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan 7 ekor sapi. Kegiatan kurban menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya mencerminkan pelaksanaan ibadah, namun juga memperkuat semangat gotong royong serta kepedulian sosial di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan. Tahun ini pelaksanaan pemotongan hewan kurban dilaksanakan oleh gabungan tim dari Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan, Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru, dan Kantor Pertanahan Kabupaten Banjar.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Panitia, Agus Sugiono, S.H., M.H. dan sambutan oleh Ketua Ikawati ATR/BPN Wilayah Kalimantan Selatan, Nur Sri Imaningsih, S.H. yang dihadiri oleh panitia pelaksana dan shohibul kurban yang pada tahun ini berjumlah 63 orang. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan secara tertib dan sesuai dengan syariat Islam. Kegiatan pemotongan hewan dilanjutkan dengan pembagian daging kurban kepada pegawai Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan dan seluruh satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan. Daging hewan kurban juga turut dibagikan ke Panti Asuhan Al-Aqsho Mukarromah dan Rumah Anak Yatim Ar-Rohman di Banjarbaru. Total sebanyak 560 paket kurban dibagikan pada Iduladha tahun ini. Semangat merayakan Hari Raya Iduladha tampak pada seluruh panitia yang bahu membahu dalam penyembelihan hewan hingga pembagian daging kurban.

Kurban bukan sekedar memotong hewan, melainkan terdapat nilai kepedulian sosial dan wujud syukur kepada Allah SWT. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk solidaritas Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan serta seluruh satker dalam ranah sosial kemasyarakatan. Selain itu, kurban menjadi salah satu bentuk konkret dari nilai-nilai keagamaan, integritas, dan kepedulian yang dijunjung tinggi oleh insan Kementerian ATR/BPN.

2025 PEMPROV KALSEL MAKIN SERIUS TANGANI STUNTING

By

-

June 10, 2025

Kalimantan Selatan, Suratkabardigital.com – Mewakili Pj Sekda Muhammad Syarufuddin, Plt Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Farhanie mengatakan, salah satu tantangan pembangunan nasional yang segera dituntaskan adalah masalah stunting. Hal itu disampaikannya, Selasa (10/6/2025), di Banjarbaru dalam acara Penilaian dan Ekspose Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi P3S (Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting) Tahun 2025 terhadap pemerintah kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

Masih kata Farhanie, pemerintah telah menetapkan stunting sebagai salah satu prioritas nasioanl yang harus segera dikurangi. Kalimantan Selatan menjadi salah satu daerah yang termasuk dalam prioritas percepatan penurunan angka stunting bersama-sama lintas sektoral.

“Kalsel termasuk daerah prioritas karena prevalensinya masih cukup tinggi,” ujar Farhanie.

Lebih lanjut, dari data Surbey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Kalimantan Selatan sebesar 22,9 persen. Angka itu lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional, yaitu 19,8 persen. Meski belum termasuk yang tertinggi secara nasional tetapi menunjukkan perlunya upaya serius dan terukur dalam penanangan stunting.

Farhanie juga mengapresiasi langkah sejumlah daerah yang telah menunjukkan penurunan stunting secara perlahan tapi pasti. Menurutnya, hal itu menandakan pemerintah kabupaten/ kota serius menyikapi persoalan gizi anak.

“Delapan aksi konvergensi merupakan upaya kita memastikan intervensi penurunan stunting sampai kepada sasaran. Diperlukan komitmen bersama, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga evaluasi,” katanya.

Lebih jelas, penilaian tak hanya fokus pada capaian angka, tetapi mengindetifikasi praktik-praktik baik yang dapat dijadikan contoh daerah lain dalam meningkatkan efektivitas dan kualitas pelaksaan program penurunan stunting.

“Semua pihak termasuk swasta, media, dan masyarakat agar bersama-sama mendukung upaya pencegahan stunting,”ujar Farhanie penilaian di hari kedua akan dilanjutkan dengan menghadirkan perwakilan dari Kabupaten Tapin, Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Selatan.

Di hari pertama, beberapa daerah yang menjadi penilaian diantaranya Tanah Laut, Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Barito Kuala, Kotabaru, dan Tanah Bumbu.

|Sumber: MCKalsel|Foto: Ist | Editor: Rudy Azhary

MENTERI ESDM KLARIFIKASI INFORMASI VISUAL YANG BEREDAR

By

-

June 10, 2025

Nasional, Suratkabardigital.com – Pemerintah menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akurasi informasi merespon isu tambang di sosial media di kawasan Raja Ampat. Bahlil Lahadia selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menyayangkan beredarnya informasi tersebut, Selasa (10/6/2025), di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sebelum pengambilan keputusan, dikatakan Bahlil, ia bersama tim telah meninjau langsung kondisi Pulau Gag, termasuk lingkungan laut dan reklamasi. Masyarakat diimbau berhati-hati menyikapi berbagai informasi yang berkembang.

Dalam keterangannya, Dokumentaasi visual terbaru dari lokasi tambang PT Gag Nikel, dilanjutkan Bahlil memeperlihatkan kondisi laut yang masih jernih serta kawasan tambang yang telah direklamasi sebagian. Menurutnya, informasi visual yang simpang siur beresiko menciptakan persepsi yang keliru terhadap kebijakan pemerintah.

“Jadi sangatlah mohon maaf, tidak objektif, kalau ada gambar lain yang kurang pas,” kata Bahlil.

Klarifikasi visual ini, ditegaskannya penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses pengambilan keputusan pemerintah. Jadi, semua pihak diminta bijak membedakan mana yang sesungguhnya dan mana yang tidak benar karena kita semua ingin Indonesia baik. |Sumber: https://www.setneg.go.id/ | Foto: Ist | Editor: Rudy Azhary

Dispar Kalsel Gelar Bimtek Story Telling untuk Pokdarwis di Tanah Laut

By

-

June 10, 2025

TANAH LAUT – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Story Telling bagi pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Selasa (10/6/2025).

Kegiatan yang menyasar pengelola Pokdarwis di Kabupaten Tanah Laut ini dibuka oleh Plh. Kepala Dispar Kalsel, Tanwiriah. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas SDM Pokdarwis dalam menghadapi persaingan pariwisata.

“Pokdarwis tidak hanya mengelola objek wisata, tapi juga harus mampu bercerita tentang sejarah, budaya, dan keunikan destinasi,” ujar Tanwiriah.

Menurutnya, kemampuan story telling dapat meningkatkan daya tarik wisata serta membangun pengalaman berkesan bagi wisatawan. Ia mendorong pemanfaatan media digital untuk memperkuat narasi lokal.

Kepala Dispar Tala, Zulfiandi, mengapresiasi pelatihan tersebut. Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan guna menarik wisatawan, terutama mancanegara.

“Apalagi Tala punya destinasi lengkap: gunung, pantai, danau, hingga hutan,” pungkasnya. |Sumber: MCKalsel|Foto: Ist |Editor: Rudy Azhary

ALI SYAHBANA BUKA SUARA TERKAIT KASUS KAKEK KAHPI: HUKUM HARUS HIDUP BERSAMA NILAI SOSIAL DAN MORAL

By

-

June 10, 2025

Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com — Kasus yang melibatkan Kakek Kahpi (73), seorang warga lanjut usia dari Kalimantan Selatan, membuka ruang refleksi penting tentang bagaimana hukum berfungsi dalam konteks sosial yang penuh dengan keberagaman dan tantangan. Kejadian ini bukan hanya soal hukum yang tegak, tetapi juga soal keadilan yang harus peka terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Anggota DPRD Kabupaten Banjar, M Ali Syahbana menilai bahwa, kasus ini menyoroti betapa pentingnya menyeimbangkan penegakan hukum dengan penghormatan terhadap aspek kemanusiaan. Ali juga menegaskan, pandangannya ini berasal dari keprihatinan pribadi terhadap realitas sosial di lapangan.

“Kasus Kakek Kahpi menjadi pengingat bagi kita semua bahwa dalam setiap proses hukum, perlu ada ruang untuk mempertimbangkan sisi kemanusiaan. Kondisi usia lanjut dan situasi sosial seseorang adalah kenyataan yang harus dipahami, agar hukum tidak hanya menjadi aturan yang kaku, tetapi juga sebuah bentuk keadilan yang berperikemanusiaan,” ungkap Ali pada Selasa (10/6/2025).

Dalam pandangannya, filsuf hukum Gustav Radbruch mengajarkan bahwa hukum tidak hanya semata-mata mengutamakan kepastian formal, tetapi juga harus mencerminkan keadilan substantif, yang mampu menyentuh nilai-nilai moral masyarakat. Konsep inilah yang menjadi pijakan bagi Ali dalam menilai pentingnya sebuah hukum yang hidup dan berakar dalam kehidupan sosial.

“Hukum harus peka terhadap realitas sosial yang ada. Terutama bagi mereka yang, karena usia atau kondisi tertentu, memerlukan perhatian lebih dalam penegakan keadilan,” lanjut Ali, yang juga aktif dalam mendorong perubahan sosial di daerahnya.

Bagi Ali, keadilan yang mengedepankan dimensi kemanusiaan tidak hanya akan membuat hukum lebih relevan, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum itu sendiri.

“Dengan pendekatan yang lebih humanis, hukum bukan hanya menjaga ketertiban, tetapi juga memberi rasa keadilan yang sejati bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.

Kasus Kakek Kahpi menjadi refleksi bagi kita semua, bahwa hukum tidak boleh dilihat sebagai alat yang terpisah dari nilai-nilai kemanusiaan, melainkan harus menjadi instrumen yang hidup, relevan, dan memberi keadilan untuk semua, tanpa terkecuali.

KEMANUSIAAN DI ATAS HUKUM, EKSEKUSI KAKEK KAHPI DITUNDA DEMI HADIRI SIDANG PK

By

-

June 10, 2025

Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com — Meski Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan kasasi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar mengambil langkah tak biasa. Yakni menunda eksekusi terhadap Kakek Kahpi 73 tahun demi alasan kemanusiaan.

Kakek Kahpi, didampingi keluarga dan penasihat hukumnya, memenuhi panggilan Kejari Banjar, Selasa (10/6/2025). Meski pemanggilan dilakukan untuk keperluan eksekusi vonis, suasana penuh empati justru mewarnai pertemuan tersebut.

Kejari memutuskan memberi ruang bagi sang kakek untuk hadir dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) yang akan digelar di Pengadilan Negeri Martapura pada 12 Juni mendatang.

“Hari ini Kakek Kahpi menghadiri pemanggilan dari Kejaksaan sebagai bentuk komitmen beliau dalam menghormati proses penegakan hukum. Kami disambut dengan komunikasi yang sangat humanis,” ujar Oriza Sativa Tanau, penasihat hukum Kakek Kahpi.

Langkah Kejari Banjar untuk menunda eksekusi ini didasarkan pada pertimbangan khusus. Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Radityo Wisnu Aji menegaskan bahwa meski PK tidak otomatis menangguhkan eksekusi, kehadiran terpidana dalam sidang menjadi syarat penting.

“Pemanggilan ini merupakan yang ketiga kalinya, dan semula ditujukan untuk eksekusi. Tapi atas dasar kemanusiaan, kami beri kesempatan Kakek Kahpi untuk hadir dalam sidang PK,” ujar Radityo, didampingi Kasi Intel Robert Iwan Kandun.

Radityo menambahkan, pihaknya berharap proses hukum ini tetap berjalan dengan baik. “Kami harap setelah sidang PK, Kakek Kahpi bisa melaksanakan putusan hukum secara sukarela,” tuturnya.

Kasus Kakek Kahpi menarik perhatian publik karena menyentuh isu keadilan, usia lanjut, dan kemanusiaan dalam sistem hukum. Kini, harapan besar bertumpu pada sidang PK yang dapat membuka babak baru dalam kasus ini — bukan hanya secara hukum, tetapi juga secara moral dan kemanusiaan.

BANJARBARU KUKUHKAN 250 PERWAKILAN LULUSAN KESETARAAN, TOTAL LULUS CAPAI 1.183 ORANG

By

-

June 10, 2025

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru melalui Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) dan seluruh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kota Banjarbaru menyelenggarakan kegiatan Pengukuhan Kesetaraan Paket A, B dan C Tahun Ajaran 2024/2025, bertempat di Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (10/06/2025).

Kegiatan ini menjadi simbol pengakuan dan penghargaan terhadap capaian peserta didik jalur pendidikan nonformal yang telah menyelesaikan pgoram pendidikan kesetaraan setara dengan SD (Paket A), SMP (Paket B) dan SMA (Paket C). Dari total yang lulus sebanyak 1.183 orang, namun yang dihadirkan sebagai perwakilan berjumlah 250 orang.

Pj Wali Kota Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil mengatakan, harapannya tidak hanya sampai disini saja namun dapat meneruskan kejenjang pendidikannya selanjutnya.

“Semoga keberhasilan saudara saudara ini mampu menjadi inspirasi juga bagi yang lain. Teruslah belajar dan tingkatkan minat membaca, karena dengan membaca dapat memahami dan mengetahui berbagai hal,” ucapnya.

Masih kata Subhan, dirinya juga berharap kepada para peserta yang dikukuhkan terus dapat belajar untuk meningkatkan kualitas diri.

“Kembangkanlah wawasan, keilmuan dan keterampilan. Dalam kesempatan inii juga saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para tenaga pendidik yang telah berperan dalam menghidupkan kelompok-kelompok belajar yang ada di Kota Banjarbaru,” katanya.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan simbolis ijazah dan piagam penghargaan kepada perwakilan lulusan. Pengukuhan ini tidak hanya menjadi penutup proses belajar, tetapi juga menjadi langkah awal bagi para lulusan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja dengan bekal pengetahuan yang memadai.

DPD PAN BANJARBARU DAN LISA HALABY DENGAR KELUH KESAH PEKERJA RENTAN DI MOMEN IDULADHA

By

-

June 8, 2025

Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Momentum Iduladha tahun ini dimanfaatkan secara istimewa oleh DPD PAN Kota Banjarbaru bersama Wali Kota terpilih Hj Erna Lisa Halaby. Tak sekadar membagikan daging kurban, kegiatan yang digelar Minggu (8/6/2025) itu menjadi ajang dialog terbuka antara pemimpin dan masyarakat, terutama kelompok pekerja rentan di Banjarbaru.

Kegiatan ini menghadirkan para penyandang disabilitas, driver ojek online yang juga tergabung dalam Emergency Tanggap Bencana (ETB), penarik gerobak pasar, hingga pengemudi becak dan bentor. Mereka tidak hanya menerima daging kurban, tetapi juga kesempatan menyampaikan keluh kesah secara langsung kepada wali kota terpilih.

“Kelompok rentan seperti ini akan menjadi prioritas dalam program 100 hari kerja pertama kami. Apa yang mereka sampaikan hari ini akan kami perjuangkan,” ujar Lisa Halaby.

Lisa mengaku, forum seperti inilah yang dia harapkan. Karena menjadi pemimpin itu bukan soal berdiri di atas, tapi berdiri bersama masyarakat.

Disamping itu, Ketua DPD PAN Kota Banjarbaru, Emi Lasari menegaskan, acara ini bukanlah sekadar kegiatan serimonial biasa.

“Kami ingin hilangkan sekat antara pemimpin dan rakyat. Ini bagian dari bentuk solidaritas yang nyata. Keluh dan kesah mereka harus kita fasilitasi,” katanya.

Menurut Emi, momen ini juga menjadi penanda komitmen PAN sebagai partai politik yang mengawal kepemimpinan Lisa – Wartono agar benar-benar hadir untuk rakyat, khususnya mereka yang selama ini sering terpinggirkan.

“Tentu tugas partai untuk mengkomunikasikan dan menjembatani kepentingan masyarakat dan itu bisa disampaikan kepada ibu Lisa Halaby,” ucapnya.

Masih kata Emi, pada kesempatan tersebut dua ekor sapi yang dikurbankan semua daging dibagikan kepada kelompok pekerja rentan yang berhadir.

Beberapa suara yang mengemuka dalam forum tersebut mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat, seperti. UMKM Disabilitas mengusulkan agar disediakan tempat usaha khusus. Lisa berjanji akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memfasilitasi hal ini.

Orangtua Anak Disabilitas meminta layanan antar jemput ke SLB dan fasilitas kursus renang untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Lisa berkomitmen menyediakan angkutan khusus bagi mereka.

Komunitas Gojek dan Emergency Rescue (ETB) meminta dukungan operasional dan pengakuan formal atas peran mereka dalam penanggulangan bencana. Lisa akan menelaah legalitas dan potensi kolaborasi lintas dinas.

Pedagang Gerobak Pasar Ulin Raya menyuarakan keprihatinan atas menurunnya aktivitas pasar. Lisa menegaskan akan membenahi kebersihan dan revitalisasi pasar tersebut, dan Penarik Becak dan Bentor berharap ada bantuan sosial dan jaminan kerja. Lisa menyampaikan rasa prihatinnya dan menjanjikan perhatian lebih ke depan.
(Randi, red)

Jurnalis Banjarbaru Bagikan Daging Kurban dari Hj. Lisa Halaby pada Idul Adha 1446 H

By

-

June 7, 2025

Banjarbaru – Para jurnalis di Kota Banjarbaru melaksanakan pembagian daging kurban dalam rangka peringatan Iduladha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025) siang. Kegiatan sosial ini berlangsung di Kompleks Guntung Manggis Living Style, RT 24 RW 03, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin.

Ketua Kompleks sekaligus wartawan Suratkabardigital.com, Rudy Azhary, mengungkapkan bahwa sapi kurban yang disembelih merupakan pemberian dari Hj. Erna Lisa Halaby, melalui Yayasan Abdul Aziz Halaby.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Ibu Lisa Halaby dan Yayasan Abdul Aziz Halaby. Kami, atas nama wartawan dan warga, mendoakan Ibu Lisa yang baru saja ditetapkan oleh KPU sebagai Wali Kota Terpilih Banjarbaru agar dapat mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik untuk masyarakat,” ujar Rudy.

Ia menjelaskan, daging kurban dibagikan kepada para wartawan, warga sekitar, khususnya yang dinilai layak menerima seperti lansia dan keluarga yang kurang mampu.

“Kami bergotong royong bersama para wartawan dan warga. Mulai dari proses penyembelihan, menguliti, memotong, hingga menimbang daging,” tuturnya.

Pelaksanaan penyembelihan dilakukan seusai salat Jumat, sekitar pukul 14.00 Wita, dan pendistribusian daging dimulai setelah salat Asar.

POLRES BANJAR KURBAN 21 EKOR HEWAN, WUJUD KEPEDULIAN SOSIAL DI HARI RAYA IDUL ADHA

By

-

June 6, 2025

Kabupaten Banjar, SuratKabarDigital.com – Suasana kebersamaan dan kepedulian sosial begitu terasa di Halaman Rusun Aspol Karangan Putih kabupaten Banjar, Jumat (6/6/2025), saat Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli mengikuti pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H bersama ratusan warga dan anggota Polres Banjar.

Sholat Ied yang dimulai pukul 07.00 Wita ini dipimpin oleh Ustadz H. Sholihin sebagai imam dan khatib, dengan Ustadz Abdul Karim sebagai bilal. Dalam khutbahnya, Ustadz Sholihin mengangkat tema “Idul Adha Meningkatkan Keimanan, Ketakwaan dan Kepedulian Sosial guna Mewujudkan Polri Presisi”.

Usai Sholat Ied, acara dilanjutkan dengan halal bihalal dan pemotongan hewan kurban. Sebanyak 21 ekor sapi dan 5 ekor kambing dikurbankan tahun ini.

“Ada 16 ekor sapi dan 5 ekor kambing disembelih langsung di Aspol Karangan Putih. Sementara 5 sapi lainnya disalurkan ke masyarakat sekitar dan beberapa pondok pesantren di wilayah hukum Polres Banjar,” kata Kapolres Banjar AKBP dr Fadli.

Kapolres beserta jajarannya dan anggota PNPP turut langsung dalam prosesi akad kurban, disaksikan para jamaah yang hadir. Penyembelihan hewan kurban dipandu oleh ustadz yang ditunjuk secara khusus.

“Kurban ini bukan hanya bentuk ibadah, tapi juga simbol komitmen kami untuk terus hadir dan berbagi dengan masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tapi juga bagian dari kehidupan sosial masyarakat,” ucapnya.

Daging kurban kemudian dibagikan kepada warga, organisasi sosial dan wartawan mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat dalam semangat Idul Adha yang sarat makna.
(Randi, red)

PJ WALI KOTA BANJARBARU SERAHKAN SAPI KURBAN PRESIDEN

By

-

June 6, 2025