Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banjarmasin lakukan penandatanganan nota kesepahaman (Mou) dengan Rumah Sakit Idaman (RSI) Banjarbaru, Senin (06/05/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad mengatakan penandatangan MoU tersebut sangat penting dilakukan dengan pihak rumah sakit.
“Di dalam SAR kami mempunyai juga tenaga medis tetapi itu hanya mengerjakan penanganan pertama saja,” ujarnya.
Ia menbahkan kedepan RS Idaman akan menjadi sarana rujukan oleh Basarnas.
“Tim medis kami nantinya akan melakukan penanganan pertama di lapangan dan untuk penanganan lebih lanjutnya akan kami serahkan kepada Rumah Sakit Idaman” katanya.
Sementara itu, Direktur RSDI Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana, mengatakan penandatanagan MoU tersebut bagian dari sinegritas kami bersama Badan Sar Nasional.
“Mengacu pada undang-undang No 8 tahun 2022 soal ibu kota provinsi, kita harus bersinegritas dengan semua stakeholder apa pun kebutuhannya untuk ibu kota provinsi” ungkapnya.
Bahkan ia mengaku, kalau RS Idaman sangat siap apabila menjadi rujukan oleh Basarnas.
“Dari secara infrastruktur dan tenaga medis sangat siap. Setelah penandatangan MoU ini kami akan melakuan perbincangan mengenai teknis teknisnya dengan pihak terkait,” tutupnya.