KOLAM RENANG IDAMAN ATAU IDE MAN? BANJARBARU
Oleh: Rudy Azhary
Niat baik Pemerintah Kota Banjarbaru dan juga para wakil rakyat menyetujui penggunaan anggaran untuk merealisasikan renovasi Kolam Renang Idaman Banjarbaru (2024 dan 2025) tentu betujuan baik dan patut diapresiasi. Baik untuk atlet juga demikian kebermanfaatannya bagi masyarakat atau pengunjung yang dapat berkontribusi menghasilkan pendapatan asli daerah dari penjualan tiket masuk, sewa ban atau pelampung, atau loker, dan membeli jajanan UMKM., termasuk retribusi parkir.
Sayangnya, niat baik itu bagi saya sedikit ternodai atas sejumlah temuan dari hasil inspeksi mendadak (sidak) Ketua DPRD Kota Banjarbaru, dan dilanjutkan pemantauan bersama Komisi 3 DPRD Kota Banjarbaru, Dinas PUPR, Disporabudpar, dan penerima proyek pengerjaan.




Sejumlah hasil pengerjaan proyek (sarana prasarana) dinilai tak sesuai, bahkan ditemukan dalam kondisi rusak. Perubahan itu juga tak dapat ditampik, wajah Kolam Renang menjadi lebih enak dipandang mata, juga berfungsi sebagai pilihan spot berfoto.
Namun, yang tak harus dilupakan adalah fungsi dari keberadaan Kolam Renang Idaman yang dikelola Pemerintah Kota Banjarbaru itu setelah direnovasi bagi pengembangan, pembinaan dan pelatihan atlet. Termasuk para atlet yang bernaung di bawah National Paralympic Comitte (NPC) Indonesian.
Tanpa melupakan hasil temuan para anggota dewan dan sorotan publik, bagi saya adalah penting juga akan hasil proyek yang dikerjakan dalam dua tahap itu dengan total anggaran lebih kurang Rp12,4 miliar juga menjadi nyaman dan aman bagi pengembangan, pembinaan, dan pusat pelatihan para atlet NPC cabang olahraga renang.
Saking penasarannya, saya mencoba melakukan penelusuran dari berbagai sumber di internet atas salah satu sarana prasarana yang ditemukan dalam kondisi rusak oleh para anggota dewan (Wakil Rakyat), yakni Starting Block atau alat jumping atlet renang.
Berikut beberapa screenshot penelusuran di berbagai sumber internet:




Mungkin hasil penelusuran saya ini dapat menjadi penilaian bagi semua pihak tentang Starting Block tersebut. Mari kita awasi bersama agar penggunaan anggaran daerah yang merupakan uang rakyat tersebut dapat dikelola dengan baik, dan memberi kebermanfaatan bagi masyarakat, para atlet, dan juga pemasukan daerah, Kolam Renang Idaman bukan sekadar ide-man. ***
Kabar terkait
KEJANGGALAN PROYEK RENOVASI KOLAM RENANG IDAMAN BANJARBARU MAKIN DISOROT, LSM HINGGA INSPEKTORAT
HASIL PROYEK KOLAM RENANG RUSAK, KADIS PUPR BANJARBARU: KAMI TIDAK DIDAMPINGI APARAT HUKUM
SIDAK KOMISI III, DINAS PUPR BANJARBARU DIPERIKSA BPK
RP12,4 MILIAR JANGAN “TENGGELAM” DI KOLAM RENANG IDAMAN BANJARBARU
VIDEO SIDAK KETUA DPRD KOTA BANJARBARU DI KOLAM RENANG IDAMAN
KETUA DPRD BANJARBARU: MAKIN BANYAK TEMUAN USAI SIDAK RENOVASI KOLAM RENANG IDAMAN