RP12,4 MILIAR JANGAN “TENGGELAM” DI KOLAM RENANG IDAMAN BANJARBARU
Oleh: Rudy Azhary
Januari 2025, Pemerintah Kota Banjarbaru meresmikan Kolam Renang Idaman Banjarbaru yang tampilannya kini sebagian berubah bergaya eropa. Bukan hanya menjadi lokasi pengembangan dan pembinaan atlet, kolam renang ini dimanfaatkan sebagai salah satu piihan berwisata bagi pengunjung. Pertengahan Januari 2025, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah menyelesaikan proyek renovasi tahap pertama dengan anggaran lebih kurang Rp5,9 miliar. Yang kemudian akan dilanjutkan renovasi tahap kedua dengan anggaran lebih kurang Rp6,5 Miliar.

Sayangnya, meski telah diklaim selesai dan diperkuat dengan peresmian yang dilakukan dan dihadiri para petinggi kota, sejumlah sarana prasarana baru yang menjadi bagian dari proyek renovasi tahap satu tersebut kondisnya sudah rusak dan membahayakan pengunjung yang didominasi anak-anak. Tumpukan sisa material proyek yang masih berserakan menambah suasana kolam tak elok dipandang mata meskipun telah diresmikan oleh Wali Kota Banjarbaru awal Januari 2025 lalu.

Sebagai salah satu asset Pemerintah Kota Banjarbaru, Kolam Renang Idaman juga memberikan kontribusi bagi pemasukan daerah. Misalnya, penyewaan ban (pelampung), tiket masuk, parkir, pujasera, penyewaan gajebo, dan loker. Dari data yang berhasil dikumpulkan, selama 2024 lalu, kolam renang telah menyumbang sebanyak Rp708.775.000,- per tahun. Jumlah itu belum ditambahkan dari penghasilan sewa ban, gajebo, pujasera, loker, dan parkir. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarbaru per Januari 2025, Total pendapatan kolam renang Rp173.215.000, dan penyewaan gajebo Rp680.000.

Mengingat potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup baik dari keberadaan Kolam Renang Idaman, pemeliharaan dan juga renovasi menjadi salah satu pilihan yang baik dilakukan Pemerintah Kota Banjarbaru. Hanya saja, pemeliharaan dan renovasi tersebut hendaknya diimbangi dengan mutu dan kuliatas agar para pengunjung yang sebagian besar masyarakat Banjarbaru juga menikmati layanan publik dengan nyaman dan aman.
Besarnya total anggaran renovasi Kolam Renang Idaman tahap satu dan dua Rp12,4 miliar itu diharapkan dapat diselenggarakan dengan baik dan penuh pengawasan baik mutu dan kualitasnya. Selain dapat bermanfaat bagi masyarakat, sarana dan kualitas sarana prasarana kolam renang juga menjadi bentuk keseriusan Pemerintah Kota Banjarbaru terhadap pembinaan dan pengembangan bakat para atlet cabang olahraga renang.

Tentu kita semua berharap dengan total anggaran lebih kurang Rp12,4 miliar tersebut, potensi pendapatan asli daerah (PAD) ‘tak tenggelam’alias asal rampung tanpa memperdulikan keselamatan, keindahan dan kebermanfaatannya. Bagi Pemerintah Kota Banjarbaru melalui SKPD terkait dapat lebih serius dan bekerja dengan baik dalam renovasi tahap kedua. Tentu saja dengan diawasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, dan juga para aparat penegak hukum agar proyek renovasi tersebut benar-benar sesuai dengan rencana, mutu, dan kualitas yang dapat dibanggakan oleh daerah serta menunjang prestasi para atlet cabang olahraga renang. **