Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – “Segala kemungkinan dapat terjadi. Apakah berjamaah atau tidak penyelewengan anggaran pengadaan iPad itu dilakukan. Tunggu hasil penyidikan,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru Andri Irawan saat diwawancarai perihal dugaan itu, Jumat (30/4/2021), usai dirinya menghadiri acara pelantikan kepala dinas di Balai Kota Banjarbaru.
Menurut Andri, kejaksaan tak mau bersikap terburu-buru menetapkan tersangka. Karena menurutnya proses penyidikan terus berproses untuk mengumpulkan informasi dan keterangan yang diperlukan.
“Informasi adanya dugaan itu kami sudah mengetahui sejak akhir 2020 lalu. Kemudian di awal 2021 dilakukan tahap penyelidikan, dan kini sudah di tahap penyidikan. Kita tunggu saja hasilnya,” katanya.
Dalam sejumlah pemberitaan sepekan terakhir, ramai dikabarkan terkait dugaan penyelewengan anggaran untuk pengadaan iPad bagi 30 anggota DPRD Kota Banjarbaru dengan nilai lebih dari Rp500 juta rupiah, dan diduga tak sesuai spesifikasi. (Rudy Azhary)
