Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Menjelang pekan pertama bulan ramadan ini, harga beras di Kota Banjarbaru kembali mengalami penurunan. Yang mana pada awal tahun 2024 lalu harga beras sempat melambung tinggi, namun kini sudah kembali normal khususnya di Banjarbaru.
Sebelumnya, beberapa jenis beras lokal (Beras Banjar) juga telah mengalami penurunan. Kali ini, beras lokal jenis Chirang yang mengalami penurunan.
Salah satu Karyawan Toko Mitra Tani yang ada di Eks Pasar Bauntung Banjarbaru, Iqbal mengatakan, penurunan harga beras lokal jenis Chirang baru terjadi hari ini.
“Kami baru mengambil beras lokal jenis Chirang ini, ternyata harganya juga telah turun Rp 1.000 ribu perliter,” ucap Iqbal, Minggu (17/3/2024).
Selain beras lokal, lanjut Iqbal, harga beras jawa juga telah mengalami penurunan. Meski demikian, Iqbal mengaku di tempatnya belum menurunkan harga karena masih menjual beras jawa stok sebelumnya.
“Dari daerah jawa sana harga berasnya juga sudah turun. Belum tau berapa persisnya harganya turun, karena kami masih menghabiskan stok beras jawa yang dulu,” ujarnya.
Berikut update beberapa daftar harga beras di Kota Banjarbaru: Mayang super Rp 18.000 ribu, Mutiara Rp 17.000 ribu, Unus Rukut Rp 15.000 ribu, Pamanukan Rp 13.000 ribu, Thailan Rp 11.000 ribu, Pandak Rp 13.000 ribu, Lakatan Rp 18.000 ribu, Chirang Rp 11.000 (Turun harga Rp 1.000 ribu), Pwangi Rp. 13.000 Ribu, Usang rukut Rp 18.000 ribu.
Sedangkan untuk beras jawa jenis Coco Pandan 25 Kilogram Rp 395.000 ribu, 10 Kilogram Rp. 160.000 ribu, 5 Kilogram Rp 80.000 ribu.
(Randi, red)