Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Memasuki musim penghujan saat ini khususnya di Kota Banjarbaru, membawa kasus demam berdarah dengue (DBD) terus mengalami kenaikan.
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru per tanggal 24 Januari 2024 saat ini kasus DBD di Banjarbaru telah menyentuh angga 125 kasus DBD yang ditemukan.
Di Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Selatan, mencatat ada dua kasus DBD, yang mana dua kasus tersebut merupakan dari anak-anak.
Lurah Guntung Paikat, Muhammad Arifin mengatakan, kedua warga yang terkena kasus DBD tersebut telah mendapat perawatan.
Guna mencegah bertambahnya angka kasus tersebut, pria yang akrab disapa Ipin tersebut berencana akan mengadakan gotong royong bersama seluruh warganya.
“Dalam waktu dekat kami akan mengadakan gotong royong membersihkan sisa-sisa genangan air yang berpotensi menjadi sarang jentik-jentik,” ujarnya, Rabu (31/1/2024).
Bahkan, kata Ipin, di tahun 2023 lalu wilayahnya juga menjadi wilayah yang cukup rawan akan terserangnya DBD.
“Tahun lalu juga ada beberapa warga yang terjangkit, hingga seorang warga kami meninggal dunia,” katanya.
Namun, Ipin juga masih ingin memastikan warganya yang terjangkit DBD apakah terjangkit di wilayahnya atau dari luar wilayah.
“Apakah terjangkitnya di daerah sendiri atau sekolah. Kalau memang terjangkit disini mungkin daerah ini akan kami bersihkan habis-habisan,” ucap Ipin.
Terpisah, Kabid P2P Dinas Kesehatan Banjarbaru, Erni Syafrida menyebut, di bulan Januari 2024 kasus DBD di Banjarbaru melonjak tajam.
“Total ada 125 kasus. Dengan dominasi usia penderita 1 sampai 14 tahun,” kata Erni belum lama ini.
(Randi, red)