Home / PEMKO BANJARBARU / PASAR RAMADAN BANJARBARU RESMI DIBUKA HINGGA 26 HARI KEDEPAN

PASAR RAMADAN BANJARBARU RESMI DIBUKA HINGGA 26 HARI KEDEPAN


Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Ratusan pedagang mulai aktifitas jual beli di Pasar Wadai Ramadan di Lapangan Murdjani Banjarbaru, Selasa (12/3/2024), setelah dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin mengatakan, total ada sebanyak 220 stand yang disediakan.

“Terdiri dari 180 peserta kuliner dan 40 non kuliner. Dari total tersebut kami juga melibatkan 20 stand RT Mandiri,” ujarnya.

Menurutnya, adanya stand RT Mandiri ini diharapkan bisa memberikan dampak kepada para pedagang makanan.

“Beberapa makanan tradisional maupun kekinian dibedakan berdasarkan klaster. Mulai dari zonasi pedagang takjil, kue, makanan ringan, makanan basah dan berat,” katanya.

Di samping itu, Kadiporabudpar Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengucapkan, masyarakat antusias mengunjui Pasar Ramadan Banjarbaru, terlihat dari banyakny pengunjung.

“Meski cuaca hujan mesyarakat tetap ramai mengunjui Pasar Ramadan Banjarbaru. Tentu pasar ini menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berbelanja,” ucapnya.

Yani menjelaskan, Pasar Ramadan Banjarbaru dilaksanakan selama 26 hari kedepan. Diharapkan, Pasar Ramadan bisa kembali merangsang aktivitas berbelanja, serta semakin mengembangkan usaha masyarakat.
(Randi, red)

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BACA YUKS >>>

SERBA SERBI

SEPUTAR IBUKOTA

KABUPATEN BANJAR

HUKUM

Penanggungjawab Umum: Rudy Azhary | Jurnalis: Rudy Azhary, Khairiadi Asa, Randi S, Aries | Kontributor: Habibie, Syahman, Wahdhana, Helmansyah | Design & IT: Zyanka

Alamat:
Komplek Guntung Manggis Living Style Blok A14 RT24 RW03, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru | WA: 085246263283

Suratkabardigital.com adalah media online di bawah naungan PT Media Digital Khatulistiwa. Perusahaan tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia, dan para Jurnalis telah mengikuti Uji Kompetensi dari jenjang Muda, Madya, dan Utama.