Batola, SuratKabarDigital.com – Pemkab Barito Kuala kembali meraih predikat Opini Wajat Tanpa Pengeculian (WTP) dari BPK-RI Perwakilan Kalsel atas Laporan Hasil Keuangan Pemerintah Daerah (LHKPD) 2020. Hasil penilaian itu diterima Bupati Batola Hj Noormiliyani dan Ketua DPRD Batola Saleh oleh Kepala BPK-RI Perwakilan Kalsel M Ali Asyhar, Jumat (28/5/2021), di Banjarbaru.
Bupati Batola mengatakan predikat WTP diraih selama enam kali berturut-turut, yaitu dua kali di era kepemimpinan Bupati H Hasanuddin Murad dan empat kali di era kepemimpinan dirinya. “Selain Batola, ada daerah lain juga, yaitu Kota Banjarbaru, Tabalong, Tapin, dan Tanah Laut. Predikatnya WTP juga,” kata Bupati.
Predikat WTP menurutnya bukti kinerja telah melaksanakan salah satu tugas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dengan esensi yang sebenarnya bukan untuk mencari kesalahan tetapi lebih dari itu adalah bimbingan dan pembinaan dari BPK.
“Kami juga menyadari bagaimana bimbingan dan pembinaan yang telah dilakukan BPK-RI Perwakilan Kalsel ini memberi dampak positif, khususnya dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah yang akuntabel,” ucap Bupati.
Kepala BPK-RI Perwakilan Kalsel Ali Asyhar mengatakan, penilaian Opini WTP dilakuukan secara profesional sesuai standar operasional yang berlaku dalam pemeriksaan keuangan.
“Ada pertimbangan, diantaranya kesesuaian dengan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas SPI, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,” ucapnya.
Predikat tersebut diharapkan Ali dapat memotivas dalam memerbaiki penyusunan laporan dan pengelolaan keuangan daerah. Hal itu ditambahkan Ali sesuai Pasal 20 UU Nomor 15/2004 yakni Pemkab, Pemko, dan Pemprov wajib menindaklanjuti rekomendasi LHP BPK selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP diterima. (Hym/RA)
Be First to Comment