Barito Kuala, SuratKabarDigital.com – Bencana banjir yang melanda Desa Tatah Alayung Kabupaten Barito Kuala (Batola) awal 2021 juga berdampak pada perkenomian warga desa setempat lumpuh. Bahkan untuk bertahan hidup, sebagian warga mengalihkan profesinya sebagai pencari ikan untuk dijual. Hal itu dikatakan Misran, warga Desa Tatah Alayung kepada SuratKabarDigital.com, Selasa (9/2/2021).
“Ikannya ada yang dijual. Sebagian disisakan untuk dimakan bersama keluarga di rumah,” katanya.
Sebelumnya, Misran adalah petani di desanya. Bencana banjir awal Januari berdampak pada lahan pertaniannya. Ketinggian air, menurut Misran setinggi lutut orang dewasa.
“Bukan hanya padi yang rusak, kebun rambutan dan tanaman jeruk juga banyak mati karena terendam air,” katanya.
Reporter: Hym
Editor: Rudy Azhary