Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Meski terlambat selama enam bulan menyampaikan laporan pertanggungjawaban Angaran Pendapat Belanjaan Daerah (APBD) 2019 di DPRD Kota Banjarbaru, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengaku siap menerima masukan, saran, kritik dan catatan dari anggota legislatif di rapat paripurna selanjutnya.
“Harusnya sudah disampaikan enam bulan lalu, namun karena ada keterlambatan akibat proses audit di BPK-RI, jadi baru sekarang dapat disampaikan,” ujar Walikota.
Walikota beranggapan, dengan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) lima tahun berturut-turut, diharapkan tak ada masalah saat ditanggapi para wakil rakyat di DPRD. “Sudah dilakukan audit oleh BPK-RI. Kami siap menerima masukan, catatan, dan kritik,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah Akbar kepada SuratKabarDigital.com mengatakan, DPRD sangat fokus tentang anggaran. “ Bulan ini kami fokuskan LPJ APBD 2019 itu. Ini soal uang rakyat. Evaluasi tentu ada,” katanya.
(Rudy Azhary/Red/SKD)