Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Awal Juli 2020, Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru mendampingi kunjungan kerja Komisi III DPRD Kota Banjarbaru meninjau progres pembangunan pasar yang menjadi lokasi relokasi pedagang Pasar Bauntung. Dikonfirmasi usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Banjarbaru, Kamis (3/7/2020), Kepala Dinas Peragangan Kota Banjarbaru Abdul Basid menjelaskan, pihaknya hanya mendampingi kunjungan kerja Komisi III.
Ditanyakan perihal kesiapan pasar, Abdul Basid mengatakan, kuota pedagang sudah terdata. “Dari informasi Dinas PUPR, ada 1075 unit disiapkan untuk pedagang, dibagi tiga bagian, toko,los dan lapak. Pedagang yang sudah terdaftar sebanyak 1130,” ujarnya.
Kuota toko, los, dan lapak, dijelaskan Kadisdag berlaku untuk pedagang Pasar Bauntung yang direlokasi dan terverifikasi. “Memang ada usulan dari para PKL agar mereka juga dapat masuk ke pasar yang baru nanti. Sayangnya, melihat kuota yang ada, pasti tidak cukup dan terpenuhi,” ujar Kadisdag.
Ditanyakan apakah ada biaya bagi pedagang untuk mendapatkan kios, toko atau lapak yang baru nanti, kata Kadisdag ada tim khusus yang membahas persoalan itu.
(Rudy Azhary/Red/SKD)