WALI KOTA DAN KETUA DPRD BANJARBARU DIGUNCANG ISU TAK SEDAP

Banjarbaru Suratkabardigital.com – Belum lagi genap 100 hari kerja kepemimpinan Wali Kota Erna Lisa Halaby, Kota Banjarbaru diterpa kabar tak sedap. Sejumlah media memberitakan jika ada oknum yang mencatut dan menjual nama orang dekat atau tim sukses agar dapat mengintervensi dan mengerjakan sejumlah proyek pembangunan di Pemerintahan Kota Banjarbaru. Yang lebih parahnya, oknum tersebut diduga meminta jatah proyek pada Kepala Dinas.

Seperti dikutip katajari.com, Senin (11/8/2025), Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby pun mulai terusik, risih dan geram. Dirinya pun segera menindaklanjuti dan menelusuri kebenaran yang cukup mencoreng kerja 100 harinya memimpin Kota Banjarbaru bersama Wartono.

“Yang jelas kita akan tetap menelusuri siapa sebenarnya yang bergerilya ke dinas-dinas seperti yang diberitakan itu,” kata Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota mengingatkan para kontraktor agar mengikuti prosedur dan sesuai aturan yang berlaku untuk mengikuti dan melaksanakan proyek selama dirinya berkuasa.

Isu miring tersebut tak hanya mengusik Wali Kota Erna Lisa Halaby, tetapi juga mengusik Ketua DRPD Kota Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru. Salah seorang oknum yang diisukan tersebut dianggap memiliki kedekatan dengan Partai Golkar dan pernah menjadi Calon Anggota Legislatif 2024 lalu.

“Saya baru tau. Pasti kami telusuri kebenarannya. Jika memang ada oknum dari kader Partai Golkar maka akan kami tindaklanjuti,” ucap Rizky, Senin (11/8/2025) siang dikonfirmasi di Gedung DRPD Kota Banjarbaru.

Menurut Rizky, jika dugaan tersebut benar dan terbukti melibatkan oknum atau kader Partai Golkar, tentu tidak etis, dan jika tak sesuai prosedur dan melanggar aturan maka akan berhadapan dengan aparat penegak hukum.

Dari informasi yang dihimpun, isu miring jatah proyek dan pencatutan nama orang dekat Wali Kota Banjarbaru pun mulai menyebar ke oknum partai politik lainnya. (Rudy Azhary, red)

Berita pilihan lainnya >>>>