UNIT KAMSEL POLRES BANJARBARU BAGIKAN MASKER: CEGAH PAPARAN POLUSI UDARA DAN PENYAKIT ISPA
0
0
Banjarbaru, SuratKabarDigital.com – Musibah kabut asap yang saat ini melanda, mengharuskan seluruh masyarakat untuk kembali menggunakan masker, agar terhindar dari penyakit ISPA. Polres Banjarbaru, melalui Unit Kamsel bagikan masker kepada sejumlah pengendara yang melintas.
Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kanit Kamsel, Ipda Sarah Yudea L Toruan mengatakan, kegiatan ini sekaligus juga dalam rangka Operasi Zebra Intan 2023.
“Pembagian masker dilakukan untuk menciptakan keamanan dan keselamatan pengendara dalam berlalu lintas, dan sebagai bentuk perhatian kepolisian kepada masyarakat guna menghindari paparan polusi udara dan penyebaran penyakit ISPA akibat kabut asap dari karhutla,” ucap Ipda Sarah, Minggu (10/9/2023).
Menurutnya, kondisi saat ini sangat penting untuk selalu menggunakan masker saat berkegiatan di luar ruangan. Karena, lanjutnya, kabut asap yang cukup tebal akibat karhutla ditambah dengan kemarau panjang.
“Terlebih saat pagi hari kabut asap sangat tebal dan mengganggu aktivitas masyarakat, sehingga harus diwajibkan menggunakan masker untuk kesehatan dan keselamatan,” ujarnya.
Ipda Sarah berharap, melalui kegiatan Operasi Zebra Intan 2023 ini dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Untuk diketahui, Operasi Zebra Intan 2023 digelar sejak tanggal 4 hingga 17 September 2023 mendatang. Target dalam kegiatan ini, yakni segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) yang berpotensi dapat menyebabkan, kemacetan dan pelanggaran lalu lintas.
Adapun tujuh pelanggaran prioritas yakni, berkendara sambil menggunakan handphone, pengendara dibawah umur, pengendara yang berbonceng lebih dari satu orang, pengendara yang tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman bagi roda empat.
Lalu, pengendara dibawah pengaruh alkohol, pengendara yang melawan arus, dan pengemdara yang melebihi batas kecepatan maksimal.
(Randi, red)
